Sulteng Hari Ini
Unjukrasa di Depan Kantor DPRD, Mahasiswa Kawal 8 Tuntutan ke Pemerintah
Aksi ini berlangsung sehari setelah pelantikan kepala daerah, dengan membawa delapan tuntutan utama kepada pemerintah pusat.
Penulis: Zulfadli | Editor: Regina Goldie
6. Menolak Dwifungsi ABRI.
7. Mendesak pengesahan RUU Perampasan Aset Tindak Pidana.
8. Mendorong pendidikan dan kesehatan sebagai program utama pemerintah.
Baca juga: Momen Emak-Emak di Cianjur Mendadak Melahirkan Saat Isi BBM, Semua Orang Panik
Irfan berharap DPRD Sulteng dapat menerima dan mengawal aspirasi mahasiswa hingga ke pemerintah pusat.
“Kami ingin tuntutan ini mendapat perhatian lebih lanjut agar kebijakan yang dinilai merugikan rakyat dapat ditinjau ulang,” tegasnya.
Namun, kekecewaan muncul setelah diketahui bahwa tidak ada anggota DPRD yang hadir di lokasi saat aksi berlangsung.
“Kami memahami bahwa aksi ini bukan hanya terjadi di Kota Palu, tetapi juga berlangsung secara nasional. Yang terpenting adalah bagaimana aksi ini menciptakan kesadaran dan menarik perhatian pemerintah pusat terkait masalah yang sedang dihadapi bangsa ini,” jelas Irfan.
Diketahui, massa aksi sempat ditemui oleh Kabag Persidangan dan Perundang-undangan DPRR Sulteng, Asmir J Hanggi. (*)
Mahasiswa Untad Laporkan Tindakan Represif di Aksi DPRD ke Komnas HAM Sulteng |
![]() |
---|
Gubernur Sulteng Anwar Hafid: Bumi Dieksploitasi dengan Napsu, Bukan Kasih Sayang |
![]() |
---|
11 Tahun Konflik Lahan Tak Selesai, Petani Sawit Tolitoli Nginap di DPRD Sulteng |
![]() |
---|
Petani Sawit Tolitoli Duduki DPRD Sulteng, Tuntut Penyelesaian Konflik Lahan 11 Tahun |
![]() |
---|
Raker Pemprov dan Pemkab Bangkep Soroti Pendidikan, Kesehatan, dan Infrastruktur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.