Hari Pertama Pemutihan Pajak Samsat Parimo Perpanjang Jam Operasional, Rp166 Juta Terkumpul

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Abdul Humul Faaiz

TRIBUNPALU.COM, PARIMO - Hari pertama pelaksanaan program pengampunan pajak kendaraan bermotor di Samsat Parigi Moutong dipadati warga, Senin (14/4/2025).

Lonjakan wajib pajak membuat petugas memperpanjang jam pelayanan hingga satu jam lebih lama dari biasanya.

Kepala UPT Pendapatan Wilayah II Parigi Moutong, Irwin mengatakan, loket pelayanan yang biasanya tutup pukul 14.10 WITA, baru ditutup sekitar pukul 15.10 WITA karena tingginya jumlah transaksi.

"Petugas baru bisa pulang sekitar pukul lima sore. Kami harus menyelesaikan penghitungan uang dan cetak laporan, karena semuanya harus sesuai sebelum disetor ke Bank Sulteng," jelas Irwin.

Baca juga: Musrenbang Sulteng 2026, Wamendagri Sentil Masalah Ketimpangan Pendidikan

Dia mengungkapkan, total pembayaran pada hari pertama tercatat mencapai sekitar Rp166 juta, yang berasal dari kurang lebih 300 kendaraan.

Menurutnya, jumlah tersebut tercatat mayoritas merupakan kendaraan roda dua.

"Kalau mobil, jumlahnya tidak terlalu banyak. Sebagian besar masih motor," tambahnya.

Meski jumlah warga membludak, Irwin memastikan tidak ada kendala teknis berarti.

Baca juga: Musrembang RKPD Sulteng Resmi Dibuka, Wamendagri Ajak Seluruh Jajaran Visi Misi Presiden

Sebab, server utama yang berada di Kota Palu tetap aktif dan mendukung kelancaran layanan, meskipun sistem di Samsat Parigi belum sepenuhnya digital.

Persyaratan tetap sama seperti biasa, yakni membawa STNK dan langsung menuju loket 1 dan 2, dilanjutkan ke loket 3 untuk pembayaran," pungkasnya. (*)