Haji 2025
Apa Itu MERS-CoV? Wabah Pernapasan yang Mengintai Jemaah Haji 2025 di Tanah Suci
Yang mengkhawatirkan, enam dari sembilan kasus tersebut merupakan tenaga kesehatan yang tertular dari pasien yang sedang mereka rawat.
Dalam kasus yang parah, penyakit ini bisa menyebabkan pneumonia, gagal ginjal, hingga kematian.
Menurut data WHO, sekitar 30–40 persen kasus MERS yang terlaporkan berujung pada kematian, terutama pada pasien yang memiliki penyakit penyerta seperti diabetes, tekanan darah tinggi, penyakit jantung, paru-paru kronis, ginjal, atau kanker.
Cara Penularan MERS-CoV
MERS-CoV menyebar melalui:
Kontak langsung dengan unta yang terinfeksi, termasuk menyentuh, merawat, atau meminum susu mentahnya.
Droplet pernapasan saat seseorang batuk atau bersin.
Penularan di fasilitas layanan kesehatan atau di rumah tangga akibat kontak dekat dengan penderita.
Wabah besar MERS-CoV pernah terjadi di luar Arab Saudi, seperti pada tahun 2015 di Korea Selatan, akibat pelancong yang baru kembali dari wilayah Timur Tengah dan menyebarkan virus di rumah sakit tempat ia dirawat.
Baca juga: Luna Maya Ungkap Bakal Gelar Resepsi di Jakarta, Kapasitasnya Lebih Besar
Langkah Pencegahan bagi Jemaah Haji
Hingga saat ini, belum ada vaksin untuk MERS-CoV.
Oleh karena itu, pencegahan menjadi langkah paling penting.
Berikut langkah-langkah yang disarankan WHO dan Kemenkes:
Hindari kontak langsung dengan unta, termasuk berfoto atau memberi makan.
Jangan mengonsumsi susu unta mentah, air seni unta, atau daging unta yang tidak dimasak matang.
Cuci tangan secara rutin, terutama sebelum dan sesudah beraktivitas.
Gunakan masker saat berada di tempat keramaian.
Hindari menyentuh wajah dengan tangan yang belum dicuci.
Segera melapor ke petugas kesehatan jika mengalami gejala demam, batuk, atau sesak napas.
KKHI di Makkah dan Madinah selalu siaga untuk memberikan pelayanan medis cepat bagi jemaah yang membutuhkan pemeriksaan lebih lanjut terkait gejala infeksi pernapasan.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Kementerian Kesehatan RI
Jemaah Haji
Middle East Resporatory Syndrome Coronavirus (MERS
MERS-CoV
Riyadh
Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI)
Arab Saudi
Layanan Haji Khusus Indonesia Tahun 2025 Dinilai Meningkat, Pengawasan Kemenag Berjalan Efektif |
![]() |
---|
KUH KJRI Jeddah Umumkan 40 Jemaah Haji Masih Dirawat di Arab Saudi |
![]() |
---|
Sebanyak 446 Jemaah Haji asal Indonesia Wafat di Tanah Suci Tahun 2025 |
![]() |
---|
DPR Desak Kemenag Usut Tuntas Hilangnya 3 Jemaah Haji Indonesia |
![]() |
---|
Haji 2025 Dinilai Gagal Total, DPR Desak KPK Selidiki Dugaan Penyimpangan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.