Haji 2025

Jemaah Haji Tertua Mbah Sumbuk asal Jateng Berusia 109 Tahun, Bersyukur Sampai di Tanah Suci

Satu per satu jemaah mulai memasuki terminal haji untuk kemudian diarahkan menuju bus yang akan membawa mereka ke Makkah.

Editor: Fadhila Amalia
Dewi Agustina
Nenek Sumbuk, jemaah haji asal Embarkasi Jakarta-Bekasi (JKS) kloter 33 menjadi calon jemaah haji tertua di Indonesia tahun 2025. Dia berangkat ke Tanah Suci, Sabtu (17/5/2025), menandai dimulainya fase pemberangkatan jemaah haji Indonesia gelombang kedua ke Tanah Suci dari Embarkasi Jakarta – Bekasi. (MCH 2025) (MCH 2025) 

Inilah yang membuat kondisinya sempat drop dan harus mendapat pengawasan dari tim kesehatan.

Mbah Sumbuk sempat mengatakan dirinya tak bisa berjalan walau sudah sampai di Makkah. 

Warijan kemudian meyakinkan Mbah Sumbuk bahwa yang penting dia dalam kondisi sehat. Tak hanya itu, Mbah Sumbuk juga menanyakan apakah ada beras di Tanah Suci karena dia tak bisa membelinya.

Warijan kemudian menjelaskan bahwa Mbah Sumbuk tak perlu repot harus mencari makan karena di selama menjalankan haji, semuanya disiapkan termasuk urusan makanan. 

 Mbah Sumbuk juga mengatakan kalau dia tidak makan daging kambing dan ayam broiler. 

Mbah Sumbuk kemudian menggenggam tangan Warijan. "Yo wis, melok nyong wae yo nang Makkah. Bareng-bareng wae, Le, (Ya udah ikut saya saja di Makkah, bareng-bareng aja ya nak," pintanya. 

Warijan pun kemudian menjawab: Duh, Mbah… kula tugase namung neng bandara. Wis, tenang, Mbah. Mengko nang Makkah akeh kancane. Ana wong Kebumen. Mbah bakal keprungu karo sedulur-sedulur (wah mbah saya tugasnya di bandara mbah. Tenang mbah, nanti di Makkah banyak temannya. Saya orang Kebumen, mbah bakal ketemu dengan saudara-saudara," kata Warijan menenangkan Mbah Sumbuk. Mbah Sumbuk pun akhirnya tenang.

Cuaca di Jeddah yang lumayan panas membuat Mbah Sumbuk kehausan. Seorang petugas haji pun langsung memberikan air mineral untuk Mbah Sumbuk

Saat berbincang dengan Warijan, Mbah Sumbuk sempat menyebut bawah usianya 150 tahun. "Kulo satus seket (usia saya 150 tahun)," ucap Mbah Sumbuk

 Dia lalu menanyakan usia Warijan yang ditebaknya berusia 70 tahun. Padahal menurut Warijan usianya baru 40 tahunan.

Perjalanan Panjang Penuh Cinta Mbah Sumbuh dari Dari Rumah Sederhana di Beksi ke Makkah
Usai berbicara dengan Tim MCH, Mbah Sumbuk kemudian dibawa menuju bus yang akan mengantarkannya menuju Makkah. 

Dalam perjalanannya menuju Makkah, Mbah Sumbuk disiapkan bus khusus yang dilengkapi lift hidrolik. Kursi roda Mbah Sumbuk langsung diangkat ke dalam bus tanpa perlu dipindahkan. 

Ini untuk memastikan kenyamanan dan keselamatannya.  Semuanya dilakukan dengan penuh kehormatan. Ya, Mbah Sumbuk bagaikan tamu khusus yang sangat dihormati. 

Data yang dihimpun dari Siskohat, Mbah Sumbuk lahir di Kota Kebumen pada tahun 1916. Sebelum bertolak ke Tanah Suci pada Sabtu kemarin, Mbah Sumbuk terlebih dahulu  masuk Asrama Haji Bekasi, Jumat (16/5/2025).

Rumah sederhana tempat Mbah Sumbuk tinggal sempat ramai dikunjungi keluarga dan tetangga. 

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved