Haji 2025
Jemaah Haji Tertua Mbah Sumbuk asal Jateng Berusia 109 Tahun, Bersyukur Sampai di Tanah Suci
Satu per satu jemaah mulai memasuki terminal haji untuk kemudian diarahkan menuju bus yang akan membawa mereka ke Makkah.
Mereka berbondong-bondong datang ke rumah Mbah Sumbuk untuk mendoakannya. Mbah Sumbuk duduk tenang sambil ditemani putrinya, Sukmi.
Baca juga: Peringati Hari Lingkungan Hidup 2025, PT Vale Gelar Berbagai Lomba Menarik, Cek Syaratnya
Sukmi tampak telaten merawat dan menemani ibunya dalam setiap tahap persiapan menuju Tanah Suci.
Walau pendengarannya mulai memudar, Mbah Sumbuk sangat bersemangat untuk berangkat haji. Apalagi butuh waktu yang cukup lama bagi Mbah Sumbuk untuk menunaikan ibadah haji.
Meski di usia senja, semangat Nenek Sumbuk tak pernah pupus. Segala persiapan keberangkatan terus dimatangkan.
Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) turut mendampingi proses akhir di rumah, termasuk pengecekan kesehatan dan kelengkapan dokumen.
Fasilitas pendukung seperti kursi roda dan pendampingan khusus pun telah disiapkan untuk menjamin kenyamanan Nenek Sumbuk sepanjang perjalanan.
Doa Mbah Sumbuk, Berharap Ibadah Hajinya Mabrur
Saat ditanya tentang doa yang akan dipanjatkan ketika di Tanah Suci, Nenek Sumbuk menjawab sederhana dalam bahasa Jawa.
Kalimat tersebut kemudian diterjemahkan oleh putrinya, Sukmi. "Doa saya agar haji ku diterima dan mabrur," ujar Sukmi saat ditemui di kediamannya di Bekasi, Rabu (14/5) lalu.
Sempat Halusinasi, Meracau dan Teriak di Pesawat
Mbah Sumbuk ternyata sempat berhalusinasi di dalam pesawat.
Namun hal itu tak berlangsung lama karena beberapa jam kemudian kondisi Mbah Sumbuk relatif stabil hingga dia bisa melanjutkan perjalanan menuju Makkah sesampainya di Bandara Jeddah.
Ketua Kloter JKS 33, Hilman Fauzi menyebut Mbah Sumbuk sempat berhalusinasi saat dalam perjalanan menuju Tanah Suci.
"Tadi drop, sebelum mendarat sempat drop. Malam itu sudah stabil, Sebelum berangkat dibawa ke RS, dapat 2 jam di RS, alhamdulilah bisa terbang.
Dan di pertengahan jalan sekitar 6 jam perjalanan itu ngedrop lagi tadi. Makanya tadi harus langsung dirujuk ke klinik," kata Ketua Kloter JKS 33, Hilman Fauzi saat diwawancarai Tim Media Center Haji termasuk Tribunnews sesaat setelah landing di Bandara Jeddah.
Bagaimana kondisi Mbah Sumbuk di dalam pesawat?
"Kondisi terakhir udah halusinasi. Sadar tapi halusinasi, sudah meracau. Sudah teriak-teriak gitu lah. Jadi diajak komunikasi pun enggak nyambung, teriak-teriak dia," kata Hilman.
Jemaah Haji Tertua
Mbah Sumbuk
Bandara Internasional King Abdul Aziz
Arab Saudi
Petugas Haji
Media Center Haji (MCH)
Warijan
Layanan Haji Khusus Indonesia Tahun 2025 Dinilai Meningkat, Pengawasan Kemenag Berjalan Efektif |
![]() |
---|
KUH KJRI Jeddah Umumkan 40 Jemaah Haji Masih Dirawat di Arab Saudi |
![]() |
---|
Sebanyak 446 Jemaah Haji asal Indonesia Wafat di Tanah Suci Tahun 2025 |
![]() |
---|
DPR Desak Kemenag Usut Tuntas Hilangnya 3 Jemaah Haji Indonesia |
![]() |
---|
Haji 2025 Dinilai Gagal Total, DPR Desak KPK Selidiki Dugaan Penyimpangan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.