Haji 2025

7 Perbedaan Haji dan Umroh, dari Durasi hingga Biaya

Meski keduanya dilakukan di Mekkah dan Madinah serta memiliki beberapa ritual yang sama, haji dan umroh memiliki sejumlah perbedaan mendasar.

Editor: Fadhila Amalia
Canva/Tribunnews.com
Menjelang musim haji tahun ini, masyarakat Muslim di seluruh dunia kembali mempersiapkan diri untuk menunaikan rukun Islam kelima, yaitu ibadah haji.  

Umroh dapat dilakukan kapan saja sepanjang tahun, kecuali pada waktu-waktu yang dilarang, seperti 9 hingga 13 Dzulhijjah (hari Tasyrik).

4. Durasi Pelaksanaan
Haji memerlukan waktu lebih lama dibanding umroh.

Baca juga: Selesai Diperiksa di Bareskrim, Jokowi Sekaligus Bawa Pulang Ijazah Asli

 Inti pelaksanaan haji hanya sekitar 4–5 hari, namun jamaah haji reguler Indonesia biasanya menjalani rangkaian ibadah selama sekitar 40 hari, termasuk umroh, ziarah, dan Arbain di Masjid Nabawi.

Umroh berlangsung singkat, sekitar 2–3 jam, tetapi jamaah dari Indonesia umumnya berada di Tanah Suci selama 9–12 hari, tergantung paket perjalanan.

5. Biaya
Biaya haji umumnya lebih tinggi dibanding umroh.

Jamaah haji dapat memilih paket seperti Haji Reguler, Haji Plus, atau Haji Furoda.

Sementara biaya umroh dimulai dari sekitar Rp30 juta, tergantung tanggal keberangkatan, durasi, paket, dan fasilitas.

6. Kewajiban
 
Kewajiban dalam haji dan umroh adalah rangkaian manasik yang bila ditinggalkan tidak membatalkan ibadah, tetapi harus diganti dengan dam.

Kewajiban haji mencakup lima hal: niat ihram dari miqat, mabit di Muzdalifah, mabit di Mina, tawaf wada, dan melempar jumroh.

Kewajiban umroh terdiri atas dua hal: niat ihram dari miqat dan menjauhi larangan ihram.

7. Makna dan Signifikansi
Haji memiliki makna yang sangat mendalam dalam Islam. Selain menjadi salah satu rukun Islam, haji juga merupakan simbol persatuan umat Muslim dari seluruh dunia yang datang ke satu tempat untuk beribadah kepada Allah. 

Baca juga: Simak 5 Syarat Wajib Haji, Baligh hingga Berakal Sehat

Haji juga dianggap sebagai puncak dari ibadah seorang Muslim, di mana setiap jamaah diharapkan kembali dalam keadaan suci dan bersih dari dosa setelah melaksanakan haji.

Umroh, meskipun tidak memiliki status kewajiban seperti haji, tetap memiliki nilai spiritual yang tinggi. 

Melaksanakan umroh memberikan kesempatan bagi seorang muslim untuk memperbaiki diri, memperkuat iman, dan merasakan kedekatan dengan Allah. 

Umroh juga sering dilakukan oleh banyak Muslim sebagai bentuk syukur atau permohonan kepada Allah.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved