Parimo Hari Ini

Pj Bupati Parimo Sebut O2SN dan FLS2N Bantu Bangun Karakter Anak Sejak Dini

Menurutnya, kegiatan non-akademik seperti olahraga dan seni tidak boleh dipandang sebagai pelengkap, tetapi bagian integral dari pendidikan.

Penulis: Abdul Humul Faaiz | Editor: Regina Goldie
FAAIZ / TRIBUNPALU.COM
O2SN PARIMO - Penjabat Bupati Parigi Moutong, Richard Arnaldo Djanggola, menyebut penyelenggaraan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) dan Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) sebagai sarana strategis dalam membentuk karakter anak sejak dini. 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Abdul Humul Faaiz

TRIBUNPALU.COM, PARIMO - Penjabat Bupati Parigi Moutong, Richard Arnaldo Djanggola, menyebut penyelenggaraan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) dan Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) sebagai sarana strategis dalam membentuk karakter anak sejak dini.

Menurutnya, kegiatan non-akademik seperti olahraga dan seni tidak boleh dipandang sebagai pelengkap, tetapi bagian integral dari pendidikan.

Ajang ini memberi ruang bagi siswa untuk menumbuhkan semangat kompetitif, membangun kedisiplinan, serta mengembangkan nilai-nilai sportivitas.

“O2SN dan FLS2N bukan hanya tentang bakat, tapi juga pembentukan karakter yang kuat, disiplin, dan sportif,” ujar Richard, saat memberikan sambutan pembukaan di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Parigi Moutong, Senin (26/5/2025).

Ia mengatakan, pengalaman mengikuti kompetisi seperti ini memberi pengaruh besar terhadap tumbuh kembang siswa.

Mereka tidak hanya mengasah keterampilan, tapi juga belajar bagaimana mengelola emosi, menghargai lawan, dan bekerja dalam tim.

Richard menjelaskan, kegiatan seperti ini merupakan bagian dari upaya membangun sumber daya manusia (SDM) Parigi Moutong yang unggul dan berdaya saing.

Menurutnya, pendidikan yang baik harus mencakup seluruh aspek perkembangan anak, termasuk jasmani, emosional, dan sosial.

“Lewat seni dan olahraga, anak-anak bisa belajar disiplin, tanggung jawab, dan kreativitas. Ini adalah fondasi karakter,” katanya.

Selain sebagai wadah pengembangan karakter, Richard menilai O2SN dan FLS2N juga menjadi sarana pencarian bibit unggul di bidang olahraga dan seni.

Mereka yang menonjol bisa diarahkan ke pembinaan lebih lanjut untuk mewakili daerah di level yang lebih tinggi.

Ia berharap melalui kegiatan ini, lahir generasi Parigi Moutong yang bukan hanya cerdas secara akademik, tetapi juga kuat secara mental dan sosial.

Menurutnya, para peserta adalah wajah masa depan daerah yang perlu mendapat perhatian dan dukungan.

“Saya ingin semua peserta merasa bahwa mereka bagian penting dari pembangunan daerah ini,” ucapnya.

Richard juga mengajak seluruh pihak, mulai dari guru, orang tua, hingga pemerintah kecamatan, untuk bersinergi dalam menciptakan ekosistem pendidikan yang mendorong talenta lokal tumbuh dengan optimal.

“Ajang seperti ini harus menjadi agenda penting setiap tahun. Kita tidak hanya merayakan lomba, tapi juga harapan besar akan masa depan,” pungkasnya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved