Longsor Gunung Tirtanagaya Parimo

Basarnas Turunkan Personel Bantu Pencarian Korban Longsor di Gunung Desa Tirtanagaya Parimo

Tim SAR membawa berbagai perlengkapan seperti chainsaw, alat navigasi, peralatan medis, hingga perlengkapan ekstrikasi.

Penulis: Abdul Humul Faaiz | Editor: Fadhila Amalia
Handover
LONGSOR DI GUNUNG TIRTANAGAYA PARIMO - Basarnas melalui Unit Siaga SAR Tolitoli menurunkan personel untuk membantu pencarian tujuh korban longsor di gunung Desa Tirtanagaya, Kecamatan Bolano Lambunu, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Minggu (22/6/2025). 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Abdul Humul Faaiz

TRIBUNPALU.COM, PARIMO - Basarnas melalui Unit Siaga SAR Tolitoli menurunkan personel untuk membantu pencarian tujuh korban longsor di gunung Desa Tirtanagaya, Kecamatan Bolano Lambunu, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Minggu (22/6/2025).

Basarnas merespons cepat dengan memberangkatkan satu tim rescue dari Unit Siaga SAR Tolitoli pukul 18.05 WITA.

Baca juga: Peringati HUT Kabupaten Sigi ke-17 Tahun, Ratusan Warga Antusias Ikuti Jalan Santai Bareng Bupati

Tim berangkat menggunakan Rescue Car dan diperkirakan tiba di lokasi sekitar pukul 22.35 WITA.

Jarak tempuh dari Unit Siaga SAR Tolitoli ke lokasi kejadian sekitar 150 kilometer melalui jalur darat.

Kepala Basarnas Palu, Muh Rizal mengatakan keselamatan tim dan efektivitas pencarian menjadi prioritas utama.

Baca juga: Ini Daftar Nama Korban Longsor Desa Tirtanagaya Parimo, Pencarian Masih Dilakukan

“Tim akan menilai kondisi medan untuk menentukan metode pencarian, apakah manual atau perlu dukungan alat berat,” ujar Rizal.

Tim SAR membawa berbagai perlengkapan seperti chainsaw, alat navigasi, peralatan medis, hingga perlengkapan ekstrikasi.

Unsur SAR yang terlibat yakni Basarnas, BPBD, Polsek Bolano, TAGANA Dinsos, aparat desa, dan masyarakat setempat.

"Identitas ketujuh korban juga telah dirilis, terdiri dari lima laki-laki dewasa, satu perempuan, dan dua remaja laki-laki," kata Rizal.

Baca juga: Dituding Terkenal karena Dugaan Selingkuh, Lisa Mariana Ungkap Dua Bakat Dalam Dirinya

Dia mengungkapkan, pperasi SAR masih berlangsung hingga saat ini, sambil menunggu hasil penilaian lokasi oleh tim di lapangan.

Informasi awal diterima dari Plt. Kepala Pelaksana BPBD Parimo, Rivai, yang melaporkan adanya tujuh warga tertimbun longsor.

Ketujuh korban dilaporkan tertimbun saat berada di kawasan hutan Talenga untuk mengambil kayu sejak Selasa, 17 Juni 2025.

Pihak keluarga menyatakan bahwa korban belum kembali dan diduga kuat masih berada di lokasi saat longsor terjadi.

Baca juga: Harga HP iPhone di Juni 2025: iPhone 12,iPhone 13,iPhone 14,iPhone 15,iPhone 16, Bocoran iPhone 17

"Upaya pencarian oleh warga tidak membuahkan hasil, sehingga BPBD meminta bantuan Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu," pungkasnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved