Fenomena Aphelion

Fenomena Aphelion Berada di Titik Terjauh dari Matahari, Simak Dampaknya untuk Bumi

Setiap tahunnya Bumi berada pada jarak terdekat dengan Matahari yang disebut perihelion dan berada pada jarak terjauh dari Matahari disebut Aphelion.

Editor: Fadhila Amalia
Shutterstock
FENOMENA APHELION - Fenomena Aphelion berada pada posisi Bumi dengan titik terjauh dari Matahari. Setiap tahunnya Bumi berada pada jarak terdekat dengan Matahari yang disebut perihelion dan berada pada jarak terjauh dari Matahari yang disebut Aphelion. 

Aphelion dan Perihelion satu dekade terakhir hingga satu dekade mendatang terjadi sekitar 13-15 setelah titik balik 9soltis) Matahari.

Di masa lalu, tepatnya pada tahun 1248, Perihelion bertepatan dengan Titik Balik Selatan Matahari (saat itu 15 Desember dalam kalender Julian).

Baca juga: Prakiraan Cuaca Hari Ini, Kamis 10 Juli 2025 di Sulawesi Tengah, 6 Wilayah Berpotensi Hujan Ringan

Sedangkan, Aphelion bertepatan dengan Titik Balik Utara Matahari (saat itu 15 Juni dalam kalender Julian).

Hal ini menyebabkan durasi musim gugur astronomis di belahan Utara dari ekuinoks September ke Soltis Desember) sama dengan durasi musim dingin astronomis di belahan Utara (dari ekuinoks Maret ke Soltis Juni) dan durasi musim panas astronomis di belahan Utara.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved