Fenomena Aphelion
Fenomena Aphelion Berada di Titik Terjauh dari Matahari, Simak Dampaknya untuk Bumi
Setiap tahunnya Bumi berada pada jarak terdekat dengan Matahari yang disebut perihelion dan berada pada jarak terjauh dari Matahari disebut Aphelion.
Aphelion dan Perihelion satu dekade terakhir hingga satu dekade mendatang terjadi sekitar 13-15 setelah titik balik 9soltis) Matahari.
Di masa lalu, tepatnya pada tahun 1248, Perihelion bertepatan dengan Titik Balik Selatan Matahari (saat itu 15 Desember dalam kalender Julian).
Baca juga: Prakiraan Cuaca Hari Ini, Kamis 10 Juli 2025 di Sulawesi Tengah, 6 Wilayah Berpotensi Hujan Ringan
Sedangkan, Aphelion bertepatan dengan Titik Balik Utara Matahari (saat itu 15 Juni dalam kalender Julian).
Hal ini menyebabkan durasi musim gugur astronomis di belahan Utara dari ekuinoks September ke Soltis Desember) sama dengan durasi musim dingin astronomis di belahan Utara (dari ekuinoks Maret ke Soltis Juni) dan durasi musim panas astronomis di belahan Utara.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.