Donggala Hari Ini

Kadis Ketahanan Pangan Fahri: GPM Jadi Bukti Nyata Pemerintah Hadir untuk Warga Donggala

Ia juga menjelaskan, komoditas yang paling banyak disediakan dalam GPM kali ini adalah beras dan minyak goreng.

Penulis: Misna Jayanti | Editor: Fadhila Amalia
Misna/TribunPalu.com
GERAKAN PANGAN MURAH - Pemerintah Kabupaten Donggala melalui Dinas Ketahanan Pangan bekerja sama dengan Badan Pangan Nasional menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di area Pelabuhan Lama, Kecamatan Banawa, Kabupaten Donggala. Minggu (10/8/2026). 

Laporan Wartawan TribunPalu, Misna Jayanti

TRIBUNPALU.COM, DONGGALA - Pemerintah Kabupaten Donggala melalui Dinas Ketahanan Pangan bekerja sama dengan Badan Pangan Nasional menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di area Pelabuhan Lama, Kecamatan Banawa, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, Minggu (10/8/2026).

Kegiatan ini menjadi salah satu rangkaian Pesta Rakyat HUT Ke-73 Kabupaten Donggala.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Muhammad Fahri mengatakan GPM digelar sebagai bentuk intervensi pemerintah dalam menjaga stabilitas harga dan memastikan ketersediaan pangan pokok bagi masyarakat menjelang perayaan HUT kabupaten.

Baca juga: Cuti Bersama HUT ke-80 RI, Menaker Imbau Perusahaan Liburkan Pekerja 18 Agustus

"Dalam rangka menyambut HUT Kabupaten Donggala ke-73, kami melaksanakan GPM. Ini betul-betul kami persiapkan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," ujar Muhammad Fahri.

Ia juga menjelaskan, komoditas yang paling banyak disediakan dalam GPM kali ini adalah beras dan minyak goreng.

Jumlah stok yang dibawa ke lokasi dinilai cukup besar.

"Intervensi paling banyak ada pada beras dan minyak goreng. Melihat antusias masyarakat yang luar biasa, kami yakin pelaksanaan GPM kali ini di luar ekspektasi," jelas Muhammad Fahri.

Awalnya, GPM hanya dijadwalkan berlangsung satu hari. 

Baca juga: Prakiraan Cuaca Besok, Senin 11 Agustus 2025 di Sulawesi Tengah, 5 Daerah Ini Terdampak Hujan Ringan

Namun, melihat ramainya warga yang datang, pihaknya memutuskan memperpanjang kegiatan menjadi dua hari.

"Awalnya direncanakan hanya satu hari, tapi akhirnya diperpanjang, kami ingin masyarakat terbantu," tambahnya.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan berharap GPM ini mampu membantu masyarakat menghadapi kenaikan harga pangan di tengah kondisi ekonomi yang fluktuatif. 

Sementara itu, Kepala Seksi Pangan Dinas Ketahanan Pangan, Khalil menyebut total stok beras yang disediakan mencapai 5 ton, terdiri dari beras premium, medium, dan beras SPHP.

Baca juga: Atlet Panjat Tebing Asal Sulteng, Kinayah Maulidya, Wakili Indonesia di Kejuaraan Dunia

"Beras yang kita sediakan GPM kali ini sebanyak 5 ton untuk memenuhi kebutuhan pangan warga khususnya beras," ungkapnya.

Selain beras, disiapkan pula tepung terigu 1.900 kilogram, telur ayam 1.800 kilogram, cabai merah 400 kilogram, bawang merah 500 kilogram, dan bawang putih 500 kilogram.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved