Tudingan Ijazah Palsu Memanas, Massa Demo Minta Arsul Sani Mundur dari MK
Polemik tudingan Ijazah palsu doktoral Hakim Konstitusi Arsul Sani memanas.
Tudingan ini semakin memperkuat desakan agar Arsul Sani mundur.
Baca juga: Jejak Pendidikan Arsul Sani, Hakim MK yang Kini Dilaporkan Soal Dugaan Ijazah Palsu
Sikap Arsul Sani
Menanggapi situasi ini, Arsul Sani memilih bersikap tenang.
Ia menyebut, pejabat publik harus menyikapi kritikan dengan dingin dan proporsional.
Arsul juga mengingatkan prinsip tabayyun dalam ajaran agama Islam.
“Saya Muslim kan, selalu diajarkan kalau kita ada masalah, ada apa, maka fatabayyanu, tabayyun dulu ya, konfirmasi dulu,” kata Arsul.
“Bagi saya ketika pejabat publik dikritisi itu ya kita proporsional saja lah dan kita harus menyikapinya dengan dingin tidak emosional,” lanjutnya.
Arsul Sani Tunjukkan Ijazah
Hari sebelumnya, Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Arsul Sani menunjukkan dokumen asli ijazah, transkrip nilai, dan foto wisudanya di hadapan publik.
Langkah tersebut dilakukan melalui konferensi pers di Gedung MK, Jakarta Pusat, Senin (17/11/2025).
Tak hanya Ijazah doktoralnya, Arsul Sani juga menunjukkan transkrip nilai, hingga foto kelulusannya.
Ia memastikan bahwa semua dokumen yang ia tunjukkan adalah dokumen asli, bukan salinan.
Arsul menjelaskan bahwa gelar doktor ini didapatkan dari Collegium Humanum.
Institusi tersebut merupakan Warsawa Management University, sebuah universitas swasta di Polandia.
Arsul juga bercerita disertasi yang ia tulis untuk memperoleh gelar doktoralnya.
“Saya menulis disertasi yang berjudul ‘Reexamining The Considerations of National Security Interest and Human Rights Protection in Counterterrorism Legal Policy: A Case Study on Indonesia with Focus on Post-Bali Bombings Development. Disertasinya ada ini,” ujar Arsul dalam konferensi pers di Gedung Mahkamah Konstitusi, Senin (17/11/2025).
Proses pengambilan S3 ini dilakukan sekitar tahun 2020.
| Bantah Tudingan Palsu, Arsul Sani Tunjukkan Ijazah Doktor Asli dan Transkrip Nilainya ke Publik |
|
|---|
| Putusan MK dan Dilema Jabatan Rangkap Polisi Aktif |
|
|---|
| Jejak Pendidikan Arsul Sani, Hakim MK yang Kini Dilaporkan Soal Dugaan Ijazah Palsu |
|
|---|
| Menteri Nusron Sambut Baik Putusan MK Soal HAT di IKN, Siap Jalankan dan Koordinasi Instansi Terkait |
|
|---|
| Roy Suryo, Rismon, dan Dokter Tifa Tak Ditahan Setelah Diperiksa 9 Jam Kasus Ijazah Jokowi |
|
|---|
