Palu Hari Ini

Lorong Sejarah dan Lorong Merah Putih Siap Dibangun, Hadirkan Nuansa Kebangsaan di Taman Gor Palu

Salah satu fokus utama dalam proyek ini adalah pembangunan Lorong Sejarah dan Lorong Merah Putih yang akan dibangun di sekitar patung Bung Karno.

|
Editor: Fadhila Amalia
TRIBUNPALU.COM/FANDY
REVITALISASI TAMAN GOR - Pemerintah Kota Palu tengah mempersiapkan revitalisasi besar-besaran Taman Gor sebagai ruang publik unggulan yang tidak hanya modern, tetapi juga sarat nilai sejarah dan kebangsaan. 

Sejarah Taman Gor Palu

Taman GOR (Gedung Olahraga) Palu memiliki sejarah yang erat kaitannya dengan kunjungan salah satu tokoh paling berpengaruh dalam sejarah Indonesia, yaitu Presiden pertama RI, Ir Soekarno.

Kunjungan Soekarno (1957): Pada tanggal 2 Oktober 1957, Presiden Soekarno datang ke Palu dan mengadakan pertemuan akbar dengan masyarakat setempat di lokasi yang sekarang menjadi Taman GOR.

Dalam pidatonya, Soekarno menyebut Palu sebagai "rangkaian mutiara di khatulistiwa" karena keindahan alamnya yang lengkap, mulai dari lembah, teluk, gunung, hingga sungai, serta masyarakatnya yang menjunjung tinggi toleransi dan kegotong-royongan.

Pembangunan dan Pengembangan: Lokasi ini kemudian dikembangkan menjadi ruang terbuka publik dan fasilitas olahraga, yang dikenal sebagai Taman GOR. 

Sejak itu, Taman GOR menjadi salah satu pusat kegiatan sosial, budaya, dan olahraga bagi masyarakat Palu.

Renovasi dan Monumen (2017-2020): Pada tahun 2017, Pemerintah Kota Palu melakukan renovasi besar-besaran terhadap Taman GOR.

Puncaknya, pada tahun 2020, didirikan sebuah monumen bersejarah, yaitu Monumen Mutiara Bangsa berupa patung Ir Soekarno

Monumen ini diresmikan secara virtual oleh Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Megawati Soekarnoputri.

Monumen ini tidak hanya sebagai simbol penghormatan, tetapi juga sebagai pengingat akan sejarah dan julukan "mutiara" yang diberikan oleh Soekarno untuk Kota Palu.

Peran Masa Kini: Hingga saat ini, Taman GOR tetap menjadi salah satu ikon kota dan pusat kegiatan masyarakat.

Tempat ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti lapangan basket, arena skateboard, dan area kuliner.

Pada tahun 2025, dikabarkan pemerintah akan memulai tahap pertama revitalisasi untuk lebih mengoptimalkan fungsinya sebagai pusat kegiatan sosial dan olahraga.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved