Palu Hari Ini

3.000 PPPK Kota Palu Resmi Dikukuhkan di Tengah Hujan, Komitmen Mengabdi Makin Kuat

Zudan Arif Fakrulloh, yang hadir secara langsung, menyerahkan Surat Keputusan (SK) secara simbolis kepada perwakilan PPPK.

Editor: Fadhila Amalia
Handover
PENYERAHAN SK PPPK - Sekitar 3.000 pegawai Pemerintah Kota Palu resmi dikukuhkan sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dalam sebuah acara khidmat berlangsung, Sabtu (27/09/2025).  

TRIBUNPALU.COM - Sekitar 3.000 pegawai Pemerintah Kota Palu resmi dikukuhkan sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dalam sebuah acara khidmat berlangsung, Sabtu (27/09/2025). 

Momen pengukuhan ini bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-47 Kota Palu, menjadikannya peristiwa bersejarah bagi seluruh jajaran pemerintahan dan warga kota.

Meskipun diguyur hujan deras selama acara berlangsung, semangat para PPPK tidak surut. Mereka tetap teguh dan berkomitmen untuk mengabdi dengan sepenuh hati kepada masyarakat dan daerahnya.

Baca juga: Pemkot Palu Dapat Hibah Lahan BMN, Siap Bangun Kantor DPRD Baru di Jl Moh Yamin

Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Republik Indonesia, Zudan Arif Fakrulloh, yang hadir secara langsung, menyerahkan Surat Keputusan (SK) secara simbolis kepada perwakilan PPPK.

Dalam sambutannya, Zudan menyampaikan apresiasi sekaligus pesan penting kepada seluruh PPPK dan Pemerintah Kota Palu.

“Ini adalah nikmat dan amanah yang wajib disyukuri dengan bekerja sungguh-sungguh. Meskipun hari ini kita bersama di bawah hujan, semangat kita tidak pernah pudar untuk terus berkarya bagi negeri tercinta,” ujar Zudan.

Baca juga: BREAKINGNEWS: Desa Ogoalas Parimo Dilanda Banjir Bandang, Satu Jembatan Putus Akibat Hujan Deras

Zudan juga menekankan pentingnya integritas, profesionalisme, dan pemahaman terhadap regulasi yang berlaku bagi PPPK, agar kinerja mereka dapat optimal dan berdampak positif bagi pelayanan publik di Kota Palu.

Pengukuhan ini juga menjadi momentum bagi Pemerintah Kota Palu untuk terus meningkatkan kualitas sumber daya aparatur sipil negara, yang menjadi tulang punggung keberhasilan pelayanan kepada masyarakat.

Acara pengukuhan ditutup dengan pelepasan 47 ekor burung merpati oleh para pejabat yang hadir sebagai simbol harapan dan semangat baru untuk Kota Palu di usianya yang ke-47.

Baca juga: Sekum Pengprov Taekwondo Sulteng: Daerah Bisa Kirim Atlet Keluar Provinsi

Meski hujan deras mengguyur, semangat para PPPK Kota Palu untuk mengabdi dan berkontribusi bagi kemajuan daerah tetap membara, menjadi inspirasi bagi seluruh warga dan pemerintahan di Kota Palu.

Asal Usul Nama "Palu"

Ada beberapa versi mengenai asal-usul nama Palu:

Topalu'e (Tanah yang Terangkat): Versi yang paling umum menyebutkan nama Palu berasal dari kata dalam bahasa Kaili/Mandar, "Topalu'e" yang berarti "Tanah yang terangkat".

Hal ini merujuk pada kepercayaan bahwa daerah Palu yang berbentuk lembah ini dulunya adalah lautan, yang kemudian terangkat menjadi daratan akibat aktivitas geologis (seperti gempa dan pergeseran lempeng Palu-Koro).

Volovatu (Bambu): Versi lain menyebutkan berasal dari kata "Volovatu" atau "Volo" dalam bahasa Kaili yang merupakan nama sejenis bambu yang banyak tumbuh di wilayah Tawaeli hingga Sigi.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved