Ratusan Mahasiswa UIN Datokarama Palu Ikuti Gerakan Sadar Finansial Bersama Hannah Asa Indonesia"

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Robit Silmi

TRIBUNPALU.COM, PALU – Literasi keuangan kembali digaungkan di kalangan mahasiswa, Sabtu (8/11/2025).

Kegiatan itu bertajuk “Gerakan Sadar Finansial: Dari Sulawesi Tengah untuk Indonesia”.

Ratusan mahasiswa UIN Datokarama Palu diajak memahami pentingnya mengelola uang secara bijak dan berlandaskan nilai keberkahan.

Baca juga: Kode Redeem FF Free Fire Terbaru Minggu 9 November 2025, Segera Klaim Semua Item Gratis

Kegiatan ini digelar oleh Hannah Asa Indonesia bekerja sama dengan UIN Datokarama Palu, pada 8–9 November 2025 di Auditorium UIN Datokarama Palu, Jl Diponegoro, Kelurahan Lere, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu.

Acara tersebut merupakan bagian dari program nasional Boot Camp Batch 36 Hannah Asa Indonesia.

Tujuannya, membekali mahasiswa penerima beasiswa KIP-Kuliah dengan pemahaman praktis seputar perencanaan keuangan, investasi, hingga pengelolaan aset pribadi yang sehat dan berkelanjutan.

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Rektor UIN Datokarama Palu, Prof Lukman.

Baca juga: Jelang Peresmian Masjid Raya, Pemkot Palu Tertibkan Antrean Kendaraan di SPBU Imam Bonjol

Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya literasi keuangan bagi mahasiswa sebagai bagian dari kemandirian ekonomi.

"Mahasiswa tidak hanya perlu cerdas secara akademik, tetapi juga bijak secara finansial. Mengatur keuangan adalah bagian dari ibadah dan tanggung jawab hidup modern,” ujar Prof Lukman.

Sebanyak 940 mahasiswa mengikuti kegiatan tersebut dengan antusias.

Acara juga menghadirkan sejumlah narasumber berkompeten, di antaranya Perwakilan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Tengah, Adam Novriansyah, dan Founder Hannah Asa Indonesia, Mardiyah, S.T., AWP, QWP, CFP, AEPP, QLP, IFP.

Lewat sesi inspiratif dan interaktif, peserta mendapat edukasi mengenai cara membuat anggaran, strategi investasi cerdas, hingga tips mencapai keamanan finansial jangka panjang.

Baca juga: Morowali Utara Mulai Terapkan Program Zero ODOL, Bupati Ajak Perusahaan Sesuaikan dengan Aturan Baru

Selain mendapatkan ilmu, peserta juga memperoleh sejumlah manfaat menarik.

Mulai dari template budgeting gratis, diskon sertifikasi AWPS, e-certificate, saldo e-wallet, hingga door prize.

Kegiatan ini turut didukung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia (BEI).

Founder Hannah Asa Indonesia, Mardiyah, CFP, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan kontribusi nyata dari Sulawesi Tengah untuk kemajuan literasi keuangan nasional.

“Faktanya, jumlah perencana keuangan bersertifikat di Indonesia masih sangat sedikit. Hanya sekitar 2.781 profesional CFP® dan 3.379 pemegang AWPS di seluruh negeri,” ungkapnya.

Ia menyebut, Hannah Asa Indonesia hadir untuk menjembatani ilmu dan pengabdian.

"Kami ingin melahirkan kader muda yang tidak hanya paham konsep keuangan, tapi juga berempati dan berakhlak. Sertifikasi AWP Syariah bukan sekadar gelar, tapi gerbang menuju kompetensi keuangan yang kredibel dan berorientasi keberkahan,” jelasnya.

Baca juga: Nelayan Diminta Terlibat Cegah Ilegal Fishing di Teluk Tomini Parigi Moutong

Dengan semangat kolaborasi dan pemberdayaan, Gerakan Sadar Finansial diharapkan mampu melahirkan mahasiswa yang cerdas, mandiri, dan siap menjaga keberkahan dalam pengelolaan keuangan.(*)