Ia menyebutkan banjir melanda tiga desa, yakni Desa Dolago Padang, Desa Sumbersari, dan Desa Nambaru.
Sebelumnya, Coba Ahmad mengunggah video ke Facebook memperlihatkan air yang menggenangi rumah dan halaman warga.
Kalak BPBD Parigi Moutong, Rivai, menjelaskan banjir terjadi akibat luapan saluran pembuangan di pemukiman warga.
Dalam video berdurasi beberapa menit itu, tampak air menggenangi halaman dan merendam sebagian rumah.
I Gede menilai daerah tambang memiliki akses sulit, sehingga upaya pencegahan memerlukan koordinasi ekstra.
Ia menyebut akses jalan yang sulit ditembus membuat petugas kesehatan kesulitan menjangkau warga yang terpapar malaria.
Ia menegaskan belum ada pasien yang dilaporkan meninggal dunia meski terjadi peningkatan kasus di beberapa wilayah.
Imbauan itu disampaikan menyusul adanya titik longsor di Kilo 8 yang membuat jalan licin dan rawan kecelakaan.
Pembangunan itu nantinya akan dibiayai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Sulawesi Tengah.
Namun, meski sudah berkali-kali diusulkan, tidak ada satupun tindak lanjut yang dilakukan pemerintah kabupaten hingga saat ini.
Bupati Parigi Moutong, Erwin Burase, mengajak seluruh ASN menolak korupsi sekecil apapun.
Menurutnya, pekerjaan guru adalah mulia. Mengajar anak berkebutuhan khusus membutuhkan kesabaran ekstra, metode khusus, dan ketekunan tinggi.
Erwin menyebutkan, kebijakan ini sejalan dengan upaya menjadikan Parigi Moutong sebagai kabupaten layak anak.
Unit Reskrim Polsek Moutong langsung bergerak cepat menindaklanjuti laporan yang masuk dari warga.
Menurutnya, program pangan murah menjadi wujud kepedulian Polri terhadap kebutuhan dasar masyarakat.
Masyarakat tetap melakukan aktivitas bekerja, berbelanja, hingga anak-anak tetap berangkat sekolah.
Penahanan dilakukan setelah laporan polisi masuk dan surat perintah penyidikan diterbitkan oleh pihak kepolisian.
Kata dia, pihak pemerintah akan melakukan kunjungan langsung ke lokasi usai pertemuan di kantor bupati.
Menurutnya, illegal fishing tidak hanya merugikan nelayan, tetapi juga menurunkan produktivitas sumber daya perikanan.
Rivai menjelaskan, banjir terjadi sekitar pukul 17.40 WITA akibat curah hujan tinggi yang mengguyur wilayah Kecamatan Palasa sejak sore hari.