Abdul Rajab menjelaskan alasan nonaktif sementara terkait penjemputan ompreng yang tidak tertata rapi di sekolah.
Kepala SDN 3 Parigi, Yenni Trisna, menjelaskan bahwa penghentian itu disampaikan secara lisan oleh penyedia, tanpa pemberitahuan tertulis.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Parimo.
Kegiatan ini berlangsung 10–13 September 2025, bertepatan dengan peringatan Hari Anak Nasional dan Hari Literasi Internasional.
Peserta berasal dari jenjang SD, SMP, hingga guru yang ikut ambil bagian dalam lomba-lomba yang disiapkan panitia.
Kebijakan tersebut diambil menyusul persoalan penyegelan kantor desa oleh warga beberapa waktu lalu.
Kasi Humas Polres Parigi Moutong, IPTU Sumarlin, mengatakan pembukaan segel berlangsung aman dan tertib.
Barang bukti lain yang diamankan yakni satu dompet warna hitam, alat hisap sabu, dua pak plastik kosong, serta tiga unit handphone.
Peristiwa kebakaran tersebut terjadi pada Senin (8/9/2025) sekitar pukul 21.25 WITA dan menghanguskan satu unit rumah warga.
Iptu Safrin menyebut petugas kepolisian langsung bergerak menuju lokasi setelah menerima laporan warga.
Sosialisasi dan simulasi tersebut bertujuan meningkatkan kesadaran serta kesiapsiagaan warga sekolah dalam menghadapi potensi bencana.
Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 12.10 WITA ketika korban singgah di rumah ibunya untuk mengambil pakaian.
Kapolsek Sausu, IPTU Yakobus Mangopo, hadir langsung bersama sejumlah personel.
Warga yang dipimpin korlap Sugianto mendatangi kantor desa dengan membawa 12 poin tuntutan.
Belasan massa menyampaikan tuntutan terkait persoalan tambang emas tanpa izin atau PETI.
Prakiraan cuaca berlaku mulai 9 September 2025 pukul 08.00 WITA hingga 10 September 2025 pukul 08.00 WITA.
Mereka mengenakan kostum hasil kreasi dari bahan daur ulang seperti plastik bekas, kertas, hingga bungkus sabun.
Anak-anak tampil penuh semangat dengan mengenakan kostum kreatif berbahan daur ulang sampah plastik dan kertas.
Erwin Burase menegaskan akan mengeluarkan surat edaran terkait kewajiban penggunaan aplikasi tersebut.
Acara berlangsung di Auditorium Kantor Bupati Parigi Moutong dan dihadiri pengelola kepegawaian dari seluruh perangkat daerah.