Wakil Ketua II DPRD Banggai, I Putu Gumi mengonfirmasi panen padi di dataran Toili sudah dimulai.
Pertama jalur dari Kecamatan Luwuk Timur, kedua dari Desa Salodik dan Lenyek, Kecamatan Luwuk Utara.
Anggota Fraksi PDIP DPRD Banggai, I Made Dharma mengapresiasi langkah tim pembentukan DOB Tompotika.
Kabupaten Tompotika mencakup Kecamatan Balantak, Balantak Selatan, Balantak Utara.
Politikus PKB ini menilai, seharusnya Kabupaten Banggai tak kekurangan gas elpiji.
Meski begitu, IGORNAS Kabupaten Banggai berterima kasih kepada semua pihak.
Dua PPPK Paruh Waktu mengungkapkan, masa unggah do SSCASN diperpanjang.
Juli 2025, petani di Masama memulai penanaman padi. Kini panen dimulai.
Terdiri dari tenaga teknis 2.994 orang, guru 626 orang, dan tenaga kesehatan 308 orang.
Bahkan, parkiran Kantor ATR/BPN Banggai digunakan PPPK paruh waktu, lalu berjalan kaki ke Polres.
Kedatangan Anggota Komisi II DPRD Banggai ini untuk menyerap aspirasi petani.
Merujuk surat BKPSDM Kabupaten Banggai nomor 18/800/1.2.3/PANSELDA/2025 disebutkan, total PPPK paruh waktu 3.928 orang.
Jalan sehat dimulai dari Jl MT Haryono, Jl Dr Moh Hatta, Jl RE Martadinata, sampai Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Kelas II.
Pernyataan itu disampaikan langsung oleh Kasat Intel Polres Banggai, AKP Usman, di tengah melonjaknya jumlah pemohon SKCK sejak Senin lalu.
Pantauan TribunPalu.com, PPPK paruh waktu memenuhi ruangan pelayanan sampai meluber ke luar.
BKPSDM Banggai meminta peserta mengecek nama di akun masing-masing melalui laman resmi https://sscasn.bkn.go.id.
Pantauan TribunPalu.com, ban bekas telah dipasang di beberapa sudut jalan.
Lalu TPS Pasar Simpong, TPS RSUD Luwuk, dan Bank Sampah Induk Berlian.
Setelah itu, delapan perwakilan mahasiswa bertemu masuk bertemu Rektorat Unismuh Luwuk untuk berdialog.
Satlantas Polres Banggai menutup ruas jalan ke Unismuh Luwuk demi keselamatan pengendara.