Menurut Vebry, praktik mafia tanah di Olonsawa, Kelurahan Bahontula, Kecamatan Petasia, terlihat jelas.
Dalam sambutannya, Rizal memaparkan program kerja enam bulan pertama Pemerintah Daerah (Pemda) Sigi.
Fokus pada sektor pertanian dinilai tepat, sebab mayoritas masyarakat Kabupaten Sigi menggantungkan hidup dari hasil bumi.
Praktisi hukum sekaligus Advokat Kantor Hukum Scripta Diantara, Vebry Tri Haryadi, menegaskan kasus ini tidak boleh dipandang sebelah mata.
Beberapa tindakan yang terlihat di antaranya menampar, menarik, menjambak rambut, hingga menarik baju korban.
Ketua Bhayangkari Cabang Sigi, Ayu Ritonga, menyampaikan bahwa santunan tersebut menjadi wujud kasih sayang dan bentuk dukungan keluarga besar.
Acara ini mengusung tema “Dengan Meneladani Akhlak Rasulullah SAW, Kita Wujudkan Polri Presisi Guna Mendukung Asta Cita”.
Menurut Jalil, pengalaman Tolitoli dalam mengelola LP2B bisa menjadi rujukan penting bagi Sigi.
Moderasi beragama dianggap penting sebagai upaya membangun masyarakat yang damai, toleran, dan saling menghargai perbedaan.
Salah satu program unggulan yang tengah digencarkan adalah Go to School, yakni kegiatan edukasi tentang dunia event ke sekolah-sekolah.
Berawal dari hobi seni dan terbiasa bekerja di balik layar, ia kemudian tertarik mendalami dunia penyelenggaraan acara.
Karena itu, pihaknya berharap kegiatan donor darah tersebut dapat membantu menambah ketersediaan darah di Morowali Utara.
Bupati Rizal dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas terbentuknya kepengurusan baru PMI Kabupaten Sigi.
SatresNarkoba melaksanakan sosialisasi bahaya Narkoba di Pesantren KH. Hasyim Asy’ari, Desa Tiu, Kecamatan Petasia Barat.
Anwar menyebut, digitalisasi pendidikan akan mencakup pelatihan guru, pengadaan perangkat belajar digital, dan pemanfaatan platform.
Sebagai tindak lanjut, Pemda Sigi akan meluncurkan program baru yang fokus pada transformasi digital pendidikan.
Ia menambahkan, meskipun program Indonesia Mengajar telah resmi berakhir, semangat untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan tetap berlanjut.
Kepala Dinas Pendidikan Sigi, Anwar, menjelaskan bahwa program Indonesia Mengajar yang digagas oleh yayasan ini telah berlangsung selama empat tahun.
Kegiatan tersebut menjadi tonggak penting dalam mempercepat transformasi pelayanan publik, khususnya di sektor kesehatan.
Selain pemerintah daerah, perwakilan investor dari Light Build turut hadir dalam pertemuan tersebut.