Parigi Moutong Hari Ini

Warga Demo di Bulog Ongka Parimo, Protes Beras Bantuan Tak Layak Konsumsi

Orator aksi, Nasar T Pakaya, menyebut beras bantuan yang disalurkan busuk, hambar, dan tidak pantas dimakan manusia.

|
Penulis: Abdul Humul Faaiz | Editor: Regina Goldie
HANDOVER
Sejumlah warga mendatangi Gudang Bulog Ongka, Kecamatan Malino, Kabupaten Parigi Moutong, Sulteng, Selasa (19/8/2025). 

Perwakilan Bulog juga menjelaskan, beras bantuan tersebut merupakan beras impor dari Myanmar, bukan stok lama.

“Kami hanya bertugas menyimpan, memelihara, dan menyalurkan. Mekanisme penyaluran ada di pemerintah,” jelasnya.

Baca juga: BREAKING NEWS: Kejari Palu Dalami Kasus Dugaan Korupsi Dilingkup Pemerintah Kota Palu

Sementara Nasar menegaskan, protes terkait kualitas beras bantuan sebenarnya sudah disampaikan sejak tahun lalu.

“Seharusnya Bulog mensortir dulu sebelum disalurkan ke masyarakat,” pungkasnya.

Perbandingan Kualitas Beras Impor Myanmar dan SPHP

Beras impor dari Myanmar memiliki kualitas yang cukup tinggi jika dibandingkan dengan beras SPHP.

Salah satu jenis beras unggulan Myanmar adalah Paw San Hmwe, yang terkenal karena aromanya yang harum, teksturnya yang pulen, serta kemampuannya untuk memanjang hingga tiga kali lipat saat dimasak.

Beras ini sering dibandingkan dengan beras premium dari negara lain seperti Jasmine dari Thailand atau Basmati dari India, dan bahkan pernah mendapat penghargaan sebagai salah satu beras terbaik dunia.

Selain itu, kadar broken-nya (beras patah) rendah, sekitar 5 persen, yang merupakan standar kualitas tinggi dalam perdagangan beras.

Sementara itu, beras SPHP adalah program pemerintah Indonesia yang bertujuan menstabilkan pasokan dan harga beras di pasaran.

SPHP diklaim memiliki kualitas setara dengan beras premium, namun dijual dengan harga lebih murah, sehingga bisa dijangkau masyarakat luas.

Di lapangan, banyak konsumen dan pedagang menilai bahwa beras SPHP sebenarnya lebih mendekati kualitas medium daripada premium. Meskipun demikian, masyarakat umumnya tetap puas karena rasanya cukup enak dan harganya terjangkau. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved