Banggai Hari Ini

Aktivitas Pelabuhan Tangkiang Sebabkan Jalan Nasional Berlubang dan Berdebu

Anggota Komisi III DPRD Banggai, Syafrudin Husain mengatakan, sekitar 2021 pernah diusulkan Pemkab Banggai untuk pembangunan jalan baru.

|
Penulis: Alisan | Editor: Fadhila Amalia
Alisan/TribunPalu
RUAS JALAN - Pemindahan aktivitas bongkar muat peti kemas dari Pelabuhan Luwuk ke Tangkiang, Kecamatan Kintom, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah memunculkan masalah baru. 

Menghubungkan industri hulu-hilir migas Kecamatan Batui dan Batui Selatan. 

Baca juga: Harga HP Oppo Terbaru: Oppo Reno14 Series, Oppo A5i, Oppo A3x, Oppo Find N5, Oppo Find X8

Saat pagi, petani memboyong hasil panen dari Toili ke Pasar Simpong, Luwuk Selatan.

Pelabuhan Luwuk

Pelabuhan Luwuk adalah pusat transportasi laut yang vital di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah.

Terdapat beberapa pelabuhan di area tersebut yang memiliki fungsi berbeda.

Pelabuhan Luwuk: Pelabuhan ini berlokasi di Jl. Yos Sudarso No.1, Karaton, Luwuk.

Jam operasionalnya adalah Senin hingga Sabtu dari pukul 08.00–16.00 WITA, dan tutup pada hari Minggu. Pelabuhan ini memiliki rating 4 dari pengguna.

Pelabuhan Rakyat Luwuk: Berlokasi di Jl. Ahmad Yani, Luwuk, pelabuhan ini juga dikenal sebagai akses penting untuk masyarakat Banggai.

Pelabuhan ini mendapatkan rating 4.3.

Pelabuhan Feri Luwuk: Terletak di Jl. Tan Malaka, pelabuhan ini dikelola oleh PT. ASDP dan melayani penyeberangan feri.

Pelabuhan ini beroperasi setiap hari dari pukul 03.00–21.00 WITA dan memiliki rating 4.3.

Peran dan Fungsi

Pelabuhan Luwuk, termasuk Pelabuhan Rakyat dan Pelabuhan Feri, berperan sebagai "jalur hidup" yang menghubungkan pulau-pulau kecil di sekitarnya dengan daratan utama Sulawesi.

Pelabuhan ini menjadi pintu gerbang utama untuk transportasi penumpang dan barang, baik melalui kapal laut, kapal kayu, maupun kapal feri.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved