Polemik SMAN 5 Palu

Mediasi Demo Siswa SMA 5 Palu, Disdik Sulteng: Bendahara Bos Tak Susun Anggaran Osis dan Ekskul

Ia juga mengatakan bahwa Kepala Sekolah SMA 5 Palu, Salim melupakan janjinya kepada siswa.

Penulis: Supriyanto | Editor: Regina Goldie
SUPRIYANTO/TRIBUNPALU.COM
Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Provinsi Sulteng, Yudiawati V Windarrusliana memberikan penjelasan terkait hasil media bersama pihak SMA 5 Palu dan siswa terkait demo soal Dana BOS. 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Supriyanto Ucok

TRIBUNPALU.COM, PALU - Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Provinsi Sulteng, Yudiawati V Windarrusliana memberikan penjelasan terkait hasil media bersama pihak SMA 5 Palu dan siswa terkait demo soal Dana BOS.

"Kami sudah mencoba melakukan mediasi kedua pihak, jam 2 saya mengundang kepsek, wakasek, dan perwakilan siswa Osis dan MPK dan bendahara BOS, kami mendengarkan dari siswa dahulu bahwa selama ini ada aspirasi mereka yang selama ini kurang tersalurkan dengan baik terkait kegiatan Osis maupun kegiatan Ekstrakulikuler," kata Kadisdik Sulteng saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (16/9/2025).

Mendengarkan aspirasi siswa, Yudiawati mengatakan bahwa siswa mempertanyakan soal anggaran dana Ekstrakulikuler yang seharusnya bisa digunakan untuk menunjang keperluan siswa.

Baca juga: Pria Pengedar Sabu di Dampelas Donggala Kembali Ditangkap, Kedapatan Simpan 12,28 Gram Sabu di Motor

Ia juga mengatakan bahwa Kepala Sekolah SMA 5 Palu, Salim melupakan janjinya kepada siswa.

"Mungkin ini sudah berlangsung lama dan tidak adanya komunikasi yang baik dengan seluruh pihak di sekolah sehingga adanya aksi demo kemarin," ujarnya.

Ia juga menilai hal ini menjadi perhatian utama pihak sekolah baik pimpinan, guru maupun seluruh siswa.

Lebih lanjut, Yudiawati juga menyesalkan terkait kurangnya perhatian sekolah kepada Osis dan kegiatan Ekstrakulikuler siswa yang menyangkut anggaran.

Ia mengatakan bahwa selama ini Bendahara BOS tidak menyusun anggaran untuk keperluan kegiatan Osis dan Ekstrakulikuler sekolah.

Baca juga: Satgas Trisila 25 TNI AL Ajak Wagub Sulteng Joy Sailing di Teluk Palu, Soroti Potensi Maritim

"Dalam anggaran Dana BOS itu, mereka tidak menyusun dana untuk keperluan ekstrakulikuler, mereka hanya proposal kegiatan baru diporses, saya rasa ini perencanaan yang kurang tepat," ungkapnya.

Sehingga ia meminta kepada pihak sekolah untuk mengundang perwakilan siswa dalam pembahasan dana untuk keperluan siswa baik Osis maupun Ekstrakulikuler.

Berdasarkan hasil mediasi, Yudiawati mengatakan bahwa pihak sekolah akan memenuhi janji mereka kepada siswa baik dalam bentuk perlengkapan maupun penganggaran. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved