Polemik SMAN 5 Palu

Kepsek dan Haerana Berdamai, Disdik Sulteng Kumpul Guru SMAN 5 Palu

Pertemuan yang diinisiasi Dinas Pendidikan (Disdik) Sulawesi Tengah itu dihadiri jajaran guru SMAN 5 Palu serta pejabat Disdik.

|
Penulis: Robit Silmi | Editor: mahyuddin
HANDOVER
SMAN 5 PALU - Polemik antara Kepala SMA Negeri 5 Palu, Salim, dengan guru sejarahnya, Haerana, akhirnya benar-benar berakhir damai.  Kedua pihak dipertemukan kembali dalam pertemuan silaturahmi yang digelar di sekolah, Jl RE Martadinata, Kelurahan Tondo, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, Kamis (18/9/2025). 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Robit Silmi

TRIBUNPALU.COM, PALU – Polemik antara Kepala SMA Negeri 5 Palu, Salim, dengan guru sejarahnya, Haerana, akhirnya benar-benar berakhir damai. 

Kedua pihak dipertemukan kembali dalam pertemuan silaturahmi yang digelar di sekolah, Jl RE Martadinata, Kelurahan Tondo, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, Kamis (18/9/2025).

Pertemuan yang diinisiasi Dinas Pendidikan (Disdik) Sulawesi Tengah itu dihadiri jajaran guru SMAN 5 Palu serta pejabat Disdik.

Di antaranya Sekretaris Dinas Asrul Achmad, Kabid Pembinaan SMA M Yunus, Kabid GTK Munasir, dan Kepala Cabang Dinas Wilayah I Kota Palu-Sigi, Kristi Aria Pratama.

Dalam kesempatan itu, Kepala SMAN 5 Palu, Salim, berharap silaturahmi tersebut menjadi penutup dari polemik yang sempat memanas.

"Saya sudah sampaikan tadi kalau ada keliru tolong ditegur. Jadi semua sudah selesai, semua hak-haknya diberikan," kata Salim di hadapan para guru.

Baca juga: Saharni Syawal, Guru SMAN 5 Palu Berperan Ganda: Wasit PON dan Juara Atlet

Sekretaris Disdik Sulteng Asrul Achmad menekankan pentingnya pertemuan ini sebagai langkah membuka lembaran baru.

"Ini menjadi pertemuan silaturahmi, mari kita buka lagi lembaran baru. Mari sama-sama introspeksi diri," ujarnya.

Sebelumnya, Haerana dan Salim telah dimediasi Disdik Sulteng pada Rabu (17/9/2025).

Proses mediasi berlangsung di Kantor Disdik Sulteng Jl Setia Budi, Kelurahan Besusu Tengah, Kota Palu.

Dalam mediasi tersebut, keduanya sepakat berdamai dan pihak sekolah berkomitmen memenuhi hak-hak Haerana sebagai guru.

Sebelumnya, Haerana merupakan seorang guru dari SMAN 9 Palu pindah ke SMAN 5 Palu pada 11 Januari 2018 dengan status "titipan".

Setahun kemudian, terdapat SK Mutasi definitif penempatan SMAN 5 Palu yang berlaku mulai tanggal 1 Januari 2020.

Anehnya, SK copyan tersebut masuk ke SMAN 5 Palu tanpa diketahuiHaerana sehingga memunculkan dugaan adanya penahanan SK asli oleh Dinas terkait.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved