Sulteng Hari Ini

Wagub Sulteng Dukung Inovasi PADUNGKU Raih Mandaya Awards 2025

Ia menilai, program tersebut mencerminkan semangat kolaborasi dan gotong royong yang menjadi kunci keberhasilan pembangunan daerah.

Penulis: Supriyanto | Editor: Regina Goldie
HANDOVER / BIRO ADPIM PEMPROV SULTENG
Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, Reny A Lamadjido memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan penjurian tahap pemaparan nominasi Mandaya Awards 2025 yang digelar secara virtual melalui Zoom Meeting dari ruang kerja Wakil Gubernur, Selasa (7/10/2025). 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Supriyanto Ucok

TRIBUNPALU.COM, PALU - Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, Reny A Lamadjido memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan penjurian tahap pemaparan nominasi Mandaya Awards 2025 yang digelar secara virtual melalui Zoom Meeting dari ruang kerja Wakil Gubernur, Selasa (7/10/2025).

Dalam kesempatan itu, Wagub Reny menyampaikan apresiasinya terhadap inovasi Padungku yang diusung oleh Dinas Cipta Karya dan Sumber Daya Air Provinsi Sulawesi Tengah.

Ia menilai, program tersebut mencerminkan semangat kolaborasi dan gotong royong yang menjadi kunci keberhasilan pembangunan daerah.

Baca juga: Kadis Dikbud : Beasiswa Tahap II Morowali Segera Cair Paling Lambat 8 Oktober

"Kami di pemerintah provinsi selalu menekankan pentingnya kolaborasi baik dengan masyarakat, mahasiswa, maupun seluruh stakeholder. Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Semangatnya sesuai dengan arahan Presiden melalui Asta Cita, bahwa semua pihak harus berkolaborasi untuk hasil yang lebih nyata," kata Reny.

Reny menambahkan bahwa Gubernur dan dirinya terus mendorong program berbasis pemberdayaan masyarakat, termasuk inovasi di bidang irigasi pertanian yang menjadi salah satu prioritas utama Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah.

"Program irigasi ini sangat penting karena memudahkan masyarakat dalam mengelola sawah dan memperluas lahan pertanian. Kami berkomitmen mendukung penuh Padungku sebagai bukti nyata kolaborasi pemerintah dan masyarakat," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Cipta Karya dan Sumber Daya Air, Andi Ruly Djanggola dalam pemaparannya menjelaskan bahwa Padungku yang diambil dari bahasa lokal Kaili berarti kebersamaan atau gotong royong, merupakan inovasi untuk menurunkan angka kemiskinan ekstrem melalui kegiatan padat karya di wilayah irigasi.

Baca juga: DPRD Parigi Moutong Ingatkan agar Pemindahan Pedagang Tidak Secara Paksa

Program ini tidak hanya memperbaiki dan memelihara jaringan irigasi, tetapi juga membuka lapangan kerja bagi masyarakat berpenghasilan rendah, sehingga manfaatnya dapat dirasakan secara langsung, baik dari sisi fisik maupun sosial ekonomi.

"Padungku berkontribusi terhadap peningkatan pendapatan masyarakat sekaligus menjaga ketahanan pangan daerah. Target kami realistis dan terukur sesuai kemampuan anggaran, tenaga kerja lokal, dan waktu pelaksanaan dalam satu tahun anggaran," kata Andi Ruly.

Adapun dewan juri Mandaya Awards 2025 terdiri dari Iwan Darmawan, Direktur Bina Perluasan Kesempatan Kerja Kementerian Ketenagakerjaan RI, Mohammad Noval, Direktur Pengembangan Kapasitas Pemerintah Desa, Data dan Evaluasi Perkembangan Desa Kementerian Dalam Negeri RI, Diah Kusuna Pitasari, Asisten Deputi Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat RI.

Baca juga: Bupati Donggala Vera Ungkap Gaji ke 13 dan 14 PPPK Belum Bisa Dijanjikan

Wagub Sulteng menyampaikan apresiasi kepada seluruh tim penilai dan berharap inovasi Padungku dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain.

"Terima kasih kepada dewan juri atas masukan dan penilaiannya. Kami siap memperbaiki dan menyempurnakan Padungku agar semakin bermanfaat bagi masyarakat Sulawesi Tengah," pungkasnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved