Empat Program Berani Jadi Sorotan Gubernur Anwar Hafid di Layar Kaca Nasional

TRIBUNPALU.COM, JAKARTA – Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, kembali tampil di layar kaca nasional melalui program “Bincang Kita” yang tayang di Kompas TV, Rabu pagi (8/10/2025).

Dalam talkshow yang dipandu Diana Dwika tersebut, Anwar Hafid memaparkan empat dari sembilan program unggulan “9 Berani” yang menjadi fokus pemerintah provinsi dalam mengurangi beban masyarakat dan meningkatkan produktivitas di berbagai sektor.

Keempat program yang menjadi sorotan adalah Berani Cerdas, Berani Sehat, Berani Panen Raya, dan Berani Tangkap Banyak.

Baca juga: Kepala ESDM Sulteng: Usulan 53 WPR Parimo Ditolak Jika Tak Sesuai Perda Tata Ruang

Melalui Berani Cerdas, Gubernur Anwar menekankan pentingnya penyediaan pendidikan berkualitas.

Program ini diwujudkan dengan pemberian beasiswa sarjana bagi mahasiswa asal Sulawesi Tengah, pembebasan biaya pendidikan bagi pelajar SMA/SMK/SLB, serta penetapan wajib belajar selama 13 tahun yang dimulai dari PAUD hingga jenjang SMA/SMK.

Selain itu, pemerintah provinsi juga menyalurkan Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDA) untuk sekolah swasta di tingkat menengah.

Sementara itu, Program Berani Sehat memberikan akses berobat gratis bagi masyarakat kurang mampu yang belum terdaftar atau tidak aktif dalam BPJS Kesehatan. 

Baca juga: Air Mata dan Ketegangan Warnai Dua Episode Pertama Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas

Cukup dengan menunjukkan KTP Sulawesi Tengah, masyarakat dapat berobat di seluruh fasilitas kesehatan di Indonesia yang telah bekerja sama dengan BPJS melalui skema UHC Prioritas.

Di sektor pertanian, Berani Panen Raya hadir dengan dukungan bibit unggul, pembentukan brigade pertanian, dan pengembangan petani milenial guna meningkatkan hasil panen dan produktivitas para petani.

Sedangkan untuk nelayan, program BERANI Tangkap Banyak fokus pada penerapan teknologi modern dan pemberian dukungan sarana tangkap agar hasil tangkapan nelayan semakin optimal.

Gubernur Anwar Hafid juga menegaskan komitmennya terhadap pembangunan berkelanjutan yang menyeimbangkan antara investasi dan konservasi, sesuai dengan potensi besar Sulawesi Tengah yang dijuluki “Negeri Seribu Tambang.”

Baca juga: Jejak Panjang Karier Anwar Hafid, Dari Desa Rantebala ke Kursi Gubernur Sulawesi Tengah

Di akhir sesi, Anwar Hafid menyampaikan apresiasi kepada Kompas TV yang telah memberikan ruang bagi pemerintah provinsi untuk memperkenalkan dan menyebarluaskan semangat pembangunan Sulawesi Tengah kepada masyarakat luas.

“Terima kasih kepada Kompas TV yang telah memberikan ruang untuk mengenalkan semangat membangun Sulawesi Tengah kepada masyarakat luas,” ujar Gubernur Anwar Hafid.(*)