Parigi Moutong Hari Ini
Erwin Burase: Warga Pesisir Parigi Moutong Paling Rentan Terdampak Inflasi
Erwin mengatakan, masyarakat pesisir memegang peran penting dalam penggerak ekonomi daerah, terutama di sektor perikanan.
Penulis: Abdul Humul Faaiz | Editor: Regina Goldie
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Abdul Humul Faaiz
TRIBUNPALU.COM, PARIGI MOUTONG - Bupati Parigi Moutong, Erwin Burase, menegaskan bahwa masyarakat pesisir merupakan kelompok paling rentan terdampak Inflasi dan perubahan cuaca ekstrem.
Hal itu disampaikan Bupati saat menghadiri kegiatan penyaluran bantuan beras untuk warga pesisir yang digelar di Aula Dinas Kelautan dan Perikanan Parigi Moutong, Senin (27/10/2025).
Erwin mengatakan, masyarakat pesisir memegang peran penting dalam penggerak ekonomi daerah, terutama di sektor perikanan.
Namun di sisi lain, mereka juga paling terdampak ketika harga kebutuhan pokok mengalami fluktuasi.
Baca juga: Kadis UMKM Palu Sebut Retribusi PKL Sudah Sesuai Perda
“Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian dan sinergitas antara pemerintah dan Polres, khususnya Polairud, dalam membantu masyarakat terdampak Inflasi,” ujarnya.
Menurut Erwin, bantuan sosial berupa beras tersebut diharapkan dapat meringankan beban ekonomi masyarakat pesisir.
Selain itu, langkah ini juga menjadi upaya menjaga stabilitas sosial dan ketahanan pangan di wilayah pesisir Parigi Moutong.
Erwin menjelaskan, Inflasi adalah kenaikan harga barang secara terus-menerus dalam satu periode tertentu.
Ia mencontohkan, kenaikan harga beras dapat membawa dampak berbeda bagi petani dan masyarakat umum.
Baca juga: Curi Motor di Ampana, Dua Pelaku Curanmor Ditangkap di Bunta Banggai
“Kalau beras naik, petani memang senang, tapi masyarakat yang tidak mampu akan kesulitan membeli,” katanya.
Menurutnya, kondisi tersebut sering disebabkan oleh tingginya biaya operasional dan berkurangnya stok beras di pasaran.
Ketika stok menipis, harga pun akan naik karena permintaan tetap tinggi.
“Inilah pentingnya peran pemerintah untuk melakukan intervensi agar harga tetap stabil,” ucap Erwin.
Ia menilai, distribusi beras yang merata dapat membantu menekan laju Inflasi di tingkat daerah.
Pemerintah juga berupaya menjaga keseimbangan antara keuntungan petani dan kemampuan masyarakat membeli kebutuhan pokok.
Baca juga: BPBD Palu: Tiga Sirine Baru Diharapkan Jadi Awal Penguatan Sistem Peringatan Tsunami di Pesisir
“Kalau stok beras terlalu banyak, harga bisa jatuh dan petani rugi. Jadi harus seimbang,” terangnya.
Erwin menegaskan, stabilitas harga bahan pokok merupakan kunci agar masyarakat tetap sejahtera dan petani tidak merugi.
Ia pun mengapresiasi langkah Polairud Parigi Moutong yang telah menyalurkan bantuan sekaligus mengedukasi masyarakat pesisir.
“Sinergi seperti ini sangat penting untuk menjaga stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya. (*)
| Polairud Parigi Moutong Rangkul Mantan Pelaku Illegal Fishing Jadi Mitra Pelestari Laut |
|
|---|
| Polres Parigi Moutong Salurkan 400 Paket Beras untuk Warga Pesisir |
|
|---|
| Proyek Fiktif Terbongkar, Kades Auma Parigi Moutong Diduga Gunakan Dana Desa untuk Pribadi |
|
|---|
| Arus Lancar, Sistem Buka Tutup Jalan Kebun Kopi Parigi Moutong Sulteng Dihentikan |
|
|---|
| Kejari Parigi Moutong Tahan Kepala Desa Auma, Terkait Dugaan Penyelewengan Dana Rp220 Juta |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.