Banggai Hari Ini

Wagub Sulteng Lepas Tim Si Kembang Sultan, Awasi 17 Sarana Produksi Pangan dan Gizi di Banggai

Wagub Reny menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dan kecepatan dalam menjaga kesehatan masyarakat.

Penulis: Zulfadli | Editor: Regina Goldie
HANDOVER
Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, Reny A Lamadjido, melepas keberangkatan tim “Si Kembang Sultan” di halaman Kantor Gubernur Sulteng, Selasa (4/11/2025). 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Zulfadli

TRIBUNPALU.COM, PALU - Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, Reny A Lamadjido, melepas keberangkatan tim “Si Kembang Sultan” di halaman Kantor Gubernur Sulteng, Selasa (4/11/2025).

Program “Si Kembang Sultan” merupakan inovasi bidang kesehatan yang mengusung konsep Satuan Kolaborasi Keamanan Pangan Edukasi, Monitoring, Evaluasi Berkala, Notifikasi, dan Tim Gerak Cepat.

Turut hadir dalam kegiatan itu Plt. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulteng, Wayan Apriani, dan Kepala UPT Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Sulteng, dr. Ryzqa, bersama jajaran Dinkes dan Labkesda.

Baca juga: Absen di Sidang, Pengadilan Beri Peringatan ke Raisa, Wajib Hadir atau Gugatan Cerai Gugur

Dalam sambutannya, Wagub dr. Reny memberikan apresiasi tinggi terhadap Labkesda dan seluruh pihak yang telah mendukung lahirnya program tersebut.

“Saya sangat mengapresiasi kerja keras teman-teman Labkesda dan Dinas Kesehatan. Program Si Kembang Sultan ini adalah langkah nyata dalam menjaga keamanan pangan dan kesehatan masyarakat. Kita tidak boleh berhenti di seremoni saja, tapi harus berkelanjutan,” ujar dr. Reny.

Tim “Si Kembang Sultan” terdiri dari lima anggota yang akan diberangkatkan menuju Kabupaten Banggai. 

Mereka akan melakukan pemeriksaan terhadap 17 Sarana Produksi Pangan dan Gizi (SPPG) serta memberikan edukasi kepada masyarakat terkait pentingnya keamanan pangan.

Baca juga: Gaji Pertama PPPK Paruh Waktu Mulai Cair November, Segini Besarannya Setiap Provinsi

Wagub Reny menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dan kecepatan dalam menjaga kesehatan masyarakat.

“Kalau ada kasus, tim jangan menunggu, harus langsung turun ke lapangan. Kesehatan tidak bisa berdiri sendiri, perlu kolaborasi lintas sektor agar penanganan cepat dan tepat,” tegasnya.

Selain itu, Wagub Reny mendorong agar program “Si Kembang Sultan” didaftarkan sebagai inovasi daerah tahun 2025, mengingat manfaatnya yang besar bagi masyarakat.

“Ini inovasi yang betul-betul bisa memberikan yang terbaik bagi masyarakat Sulawesi Tengah. Tolong disusun pendahuluan dan tujuannya, supaya bisa terdaftar dalam inovasi 2025,” ujarnya.

Menutup arahannya, dr. Reny berpesan agar tim selalu menjaga kesehatan dan kekompakan selama bertugas.

Baca juga: BPJS Kesehatan Palu Kini Go Digital, Gencarkan Edukasi JKN Lewat Siaran Langsung TikTok

“Selamat jalan untuk tim Si Kembang Sultan. Jaga kesehatan, tetap kompak dan bahagia. Semoga pulang ke rumah masing-masing dalam keadaan sehat dan selamat,” ucapnya penuh semangat.

Program Si Kembang Sultan merupakan terobosan Dinas Kesehatan Provinsi Sulteng melalui Labkesda yang bertujuan meningkatkan keamanan pangan melalui edukasi, monitoring berkala, serta respon cepat terhadap potensi masalah kesehatan masyarakat.

Inovasi ini diharapkan menjadi model kolaboratif antara pemerintah daerah, tenaga kesehatan, dan masyarakat dalam menciptakan Sulawesi Tengah yang sehat dan tangguh. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved