Sulteng Hari Ini

STMKG dan Pemprov Sulteng Bahas Kerja Sama Penguatan SDM Daerah Berbasis Sains Kebencanaan

Program “Berani Cerdas” milik Pemprov Sulteng menjadi bentuk komitmen pemerintah dalam memperluas akses pendidikan tinggi bagi generasi muda. 

Penulis: Zulfadli | Editor: Fadhila Amalia
Ro Adpim Setdaprov Sulteng
AUDENSI - Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, menerima audiensi Ketua Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (STMKG), Deni Septiadi bersama rombongan di Ruang Kerja Gubernur Sulawesi Tengah, Kamis (6/11/2025). 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Zulfadli

TRIBUNPALU.COM, PALU - Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, menerima audiensi Ketua Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (STMKG), Deni Septiadi bersama rombongan di Ruang Kerja Gubernur Sulawesi Tengah, Kamis (6/11/2025).

Pertemuan tersebut membahas peluang kerja sama pengembangan sumber daya manusia (SDM) daerah melalui pendidikan berbasis sains kebencanaan dan klimatologi.

Dalam kesempatan itu, Deni menjelaskan bahwa saat ini terdapat 19 putra-putri asal Sulawesi Tengah yang menempuh pendidikan di STMKG, dengan tujuh di antaranya merupakan penerima afirmasi khusus dari Palu.

Baca juga: Syarifudin Hafid Dorong Sinergi Pemerintah dan Nelayan di Raker Teknis Perikanan Morowali

Setelah menyelesaikan pendidikan, para taruna tersebut akan langsung diangkat sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan BMKG dan diharapkan dapat kembali mengabdi di daerah asal masing-masing.

“Program afirmasi ini kami jalankan dua tahun terakhir sebagai bentuk dukungan terhadap penguatan SDM daerah, khususnya Sulawesi Tengah. Kami juga membuka peluang kerja sama pendidikan lanjutan bagi ASN Pemprov yang ingin memperdalam bidang meteorologi, klimatologi, geofisika, dan instrumentasi,” jelas Deni.

Menanggapi hal tersebut, Gubernur Anwar Hafid menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif STMKG

Ia menegaskan bahwa Sulawesi Tengah sangat membutuhkan tenaga ahli di bidang kebencanaan dan iklim, mengingat wilayah ini tergolong rawan bencana sekaligus berkembang pesat sebagai kawasan industri strategis nasional.

Baca juga: Sekretaris Fraksi PKB DPRD Sulteng Kritik Kehadiran Aparat di Lokasi Sengketa Lahan PT KLS

“Saya sangat mendukung kolaborasi ini. Sulawesi Tengah membutuhkan SDM yang spesifik dan terampil di bidang geofisika dan kebencanaan. Melalui kerja sama ini, kita bisa menyiapkan anak-anak daerah agar siap menjadi tenaga profesional yang berdaya saing,” ujar Gubernur.

Anwar Hafid juga menyebutkan, program “Berani Cerdas” milik Pemprov Sulteng menjadi bentuk komitmen pemerintah dalam memperluas akses pendidikan tinggi bagi generasi muda. 

Ia membuka peluang agar ASN Pemprov yang belum sarjana bisa menempuh pendidikan di STMKG, termasuk melalui sistem kuliah jarak jauh (hybrid learning).

“Kita ingin terus menumbuhkan SDM unggul di berbagai bidang, terutama yang relevan dengan kebutuhan pembangunan daerah. Kalau bisa, kerja sama ini menjadi percontohan nasional dalam pengembangan kapasitas ASN daerah,” tambahnya.

Baca juga: Syarifudin Hafid Tekankan Pentingnya Kolaborasi untuk Meningkatkan Sektor Perikanan Morowali

STMKG sendiri saat ini tengah bertransformasi menjadi lembaga pendidikan tinggi yang tidak hanya mencetak calon ASN BMKG, tetapi juga membuka diri terhadap kerja sama riset dan akademik dengan pemerintah daerah, terutama dalam mitigasi bencana dan perubahan iklim.

Melalui sinergi antara STMKG dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, diharapkan lahir lebih banyak tenaga ahli lokal yang mampu memperkuat kesiapsiagaan daerah dalam menghadapi tantangan perubahan iklim dan kebencanaan, menuju Sulteng Nambaso yang tangguh dan berdaya saing.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved