Anak Muda Parigi Moutong Tunjukan Bakat Visual di Tomini Fashion Carnival dan Lomba Konten Digital

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Abdul Humul Faaiz

TRIBUNPALU.COM, PARIGI MOUTONG - Festival Teluk Tomini (FTT) 2025 kembali menghadirkan rangkaian kompetisi kreatif yang mendapat antusias besar dari generasi muda Parigi Moutong.

Ketua Harian Dekranasda Parigi Moutong, Fit Dewana menyebut tiga lomba unggulan tahun ini menjadi magnet tersendiri bagi peserta.

“Ini rangkaian kegiatan paling kreatif dalam Festival Teluk Tomini 2025,” kata Fit Dewana, saat membuka lomba Tomini Fashion Carnaval, Kamis (20/11/2025).

Baca juga: Letkol Laut Ramli Arif Jelaskan Simulasi Latihan: Komunikasi dengan Kapal Target Jadi Tahapan Utama

Ia menjelaskan tiga lomba tersebut yaitu Tomini Fashion Carnival, Lomba Foto On The Spot, dan Lomba Reels Instagram.

Menurutnya, FTT dari tahun ke tahun menjadi ruang kreatif untuk menampilkan seni, budaya, pariwisata, dan kemampuan visual generasi muda Parigi Moutong.

“Kita ingin memperkuat identitas Parigi Moutong sebagai daerah kaya budaya sekaligus maju dalam kreativitas digital,” ujarnya.

Baca juga: Kejati Sulteng Tahan 3 Tersangka Dugaan Korupsi Proyek Jalan di Parigi Moutong

Tomini Fashion Carnaval menjadi ajang yang paling ditunggu karena menampilkan busana bernuansa budaya Teluk Tomini dengan sentuhan modern.

Fit Dewana mengatakan para peserta bebas menciptakan karya yang menonjolkan motif, legenda, hingga keindahan alam Parigi Moutong.

“Fashion carnaval adalah panggung ekspresi budaya melalui busana,” ungkapnya.

Selain itu, lomba foto on the spot digelar untuk menangkap momen-momen terbaik selama festival berlangsung.

Ia menilai kompetisi ini mampu mengasah kepekaan visual dan kemampuan bercerita melalui gambar.

Baca juga: Pemerintah Percepat Sertifikasi Tanah Ulayat Papua, Nusron: Masyarakat Adat Harus Sejahtera

Sementara itu, lomba reels Instagram menjadi wadah bagi generasi muda yang aktif di media sosial untuk berkreasi dalam format video pendek.

“Anak-anak muda kita punya kemampuan besar dalam fotografi, videografi, dan storytelling,” jelasnya.

Menurut Fit Dewana, tiga kompetisi ini bukan hanya menjadi ruang unjuk bakat, tetapi juga sarana mempromosikan keindahan daerah melalui konten digital.

Ia meyakini karya-karya visual tersebut mampu menjangkau audiens yang lebih luas di media sosial.

“Saya harap kegiatan ini melahirkan talenta baru yang bisa membawa Parigi Moutong ke level nasional bahkan internasional,” tuturnya.

Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pelaku seni, fotografer, konten kreator, dan masyarakat umum dalam memajukan potensi daerah.

Fit Dewana mengatakan promosi pariwisata akan semakin kuat jika dilakukan melalui visual yang menarik dan berkualitas.

"FTT 2025 menjadi momentum bagi anak muda Parigi Moutong untuk menunjukkan kreativitas tanpa batas melalui karya seni dan konten digital," pungkasnya. (*)