Donggala Hari Ini

Bedak Tradisional Lingkao Diperkenalkan ke Generasi Muda di Donggala Lewat Workshop

Program ini menjadi bagian dari upaya pelestarian budaya lokal yang mulai jarang ditemui di kalangan generasi muda.

Penulis: Misna Jayanti | Editor: Regina Goldie
MISNA/TRIBUNPALU.COM
Tradisi pembuatan bedak Lingkao, warisan leluhur suku Kaili, dikenalkan kembali kepada generasi muda melalui workshop dua hari yang digelar di Kantor SKB Mavali, Kelurahan Gunung Bale, Kecamatan Banawa, Kabupaten Donggala, Minggu (23/11/2025). 

Momen ini menjadi bagian paling dinanti peserta, karena mereka dapat menyaksikan secara detail proses pembuatan bedak yang biasa digunakan untuk bayi dan remaja dalam tradisi Kaili.

Bedak Lingkao sendiri dibuat dari campuran 24 jenis dedaunan dan rempah-rempah. 

Selain untuk kecantikan dan perawatan kulit, bedak ini dipercaya memiliki manfaat kesehatan dan telah digunakan turun-temurun oleh masyarakat Kaili.

Ketua Panitia, Mas Intan berharap kegiatan ini dapat memperkuat kesadaran masyarakat terhadap potensi budaya lokal sekaligus mendorong regenerasi pelaku budaya Kaili di Kabupaten Donggala.

"Kami ingin Lingkao tidak hanya dikenal sebagai warisan nenek moyang, tetapi juga menjadi kebanggaan generasi muda Kaili. Harapannya, tradisi ini tetap hidup dan berkembang mengikuti zaman tanpa kehilangan nilai budaya yang diwariskan," ungkapnya. (*)

Sumber: Tribun Palu
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved