Terpopuler Sulteng: Eduard Tjong Tangani Celebest FC sampai Pencarian Korban KLM Garuda Jaya 03

Berikut rangkuman beberapa peristiwa penting yang terjadi di Sulawesi Tengah, Selasa 27 Agustus 2019.

Penulis: Imam Saputro | Editor: Imam Saputro
DOK BASARNAS PALU
Tim SAR gabungan dalam perjalanan menuju lokasi kecelakaan KLM Garuda Jaya berpenumpang 14 orang di Perairan Taliabu, Sabtu (24/8/2019) siang. 

TRIBUNPALU.COM - Berikut rangkuman beberapa peristiwa penting yang terjadi di Sulawesi Tengah, Selasa 27 Agustus 2019.

Mulai dari proses pencarian korban KLM Garuda Jaya  yang karam karena mengalami kebocoran di Perairan Taliabu sampai penunjukan Eduard Tjong sebagai pelatih baru Celebest FC.

Berikut rangkumannya:

Eduard Tjong Tangani Celebest FC Arungi Liga 3 2019

Celebest FC akhirnya mengumumkan pelatih anyarnya setelah beberapa bulan kosong pasca kepergian Liestiadi yang saat ini melatih di Bandung United.

Pelatih baru itu adalah Eduard Tjong yang akan menangani Fikal dan kawan-kawan dengan durasi kontrak hingga Januari 2020 mendatang.

Hal itu diumumkan oleh Managemen Celebest FC belum lama ini.

Mantan pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia, U19 itu akan membawa klub asal Palu, Sulawesi Tengah mengarungi kompetisi Liga 3 Nasional tahun ini.

"Coach Eduard Tjong terpilih setelah mengikuti seleksi terbuka di Jakarta, beberapa waktu lalu," kata Media Officer Celebest FC, Abde Mari, Senin (26/8/2019).

Abde menjelaskan, sebelum terpilih Eduard Tjong bersaing dengan belasan calon pelatih nasional.

Baca selengkapnya:  Eduard Tjong Tangani Celebest FC Arungi Liga 3 2019

4 Pencuri Sapi di Banggai Diringkus Polisi, 1 Ditembak karena Melawan

Warga Kecamatan Toili, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, boleh bernapas lega.

Pasalnya, pencuri sapi yang kerap meresahkan warga sudah tertangkap.

Bahkan, aparat kepolisian berhasil meringkus empat pelaku.

Mereka diamankan di lokasi yang berbeda-beda.

Keempat pelaku ialah Moh Yasin (35), warga Kecamatan Toili, Hasrudin (35) warga Kecamatan Totikum, Bangkep, Alanpadi (36) warga Kecamatan Batui Selatan dan Takim (45) warga Kecamatan Toili.

Dari hasil pengungkapan kasus pencurian ternak ini, polisi juga mengamankan barang bukti berupa satu ekor sapi.

Keempat pelaku saat ini telah ditetapkan sebagai tersangka.

"Saat ini mereka telah ditahan di Rutan Polsek Toili untuk dilakukan pengembangan," ujar Kapolres Banggai, AKBP Moch Soleh, Selasa (27/8/2019).

Soleh menjelaskan, penagkapan terhadap keempat pelaku dilakukan Minggu (25/8/2019) pagi oleh 
Personil Polsek Toili.

Baca selengkapnya: Polres Banggai Ringkus 4 Pencuri Sapi, Satu Terpaksa Didor karena Melawan saat Hendak Ditangkap

Rencana Pembentukan Forum Pengurangan Risiko Bencana

Sejumlah pihak tengah melakukan persiapan untuk membentuk forum pengurangan risiko bencana (PRB) Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.

Melaui forum PRB, pihak yang terlibat diharapkan untuk dapat berpartisipasi aktif dalam kongres pertama bertema Menuju Sigi Tangguh pada 4 September 2019 mendatang.

Hal itu disampaikan Asrul Repadjori selaku tim persiapan Forum PRB Kabupaten Sigi, Selasa (27/8/2019).

"Forum PRB sebagai suatu paguyuban pemangku kepentingan dalam mengurangi risiko yang ditimbulkan oleh bencana," ujarnya.

Asrul menambahkan, Forum PRB bertujuan untuk membangun rasa kesatuan serta tanggung jawab bersama.

"Sehingga, dapat mengkoordinasikan program-program pengurangan risiko bencana melalui berbagai aspek yang dibangun melalui proses inklusif yang melibatkan semua pihak," kata Kepala BPBD Sigi itu.

Baca selengkapnya : Forum Pengurangan Risiko Bencana (PRB) Dibentuk, Kongres Pertama Digelar di Sigi September Mendatang

Pencarian korban KLM Garuda Jaya 03 Masih terus dilakukan

Kepala Kantor Pencaraian dan Pertolongan alias Basarnas Palu, Basrano mengatakan, angin kencang dan gelombang tinggi di lokasi pencarian cukup menghambat operasi SAR, Selasa (27/8/2019).

Sehingga, operasi SAR pencarian sampai dengan hari ke-4 ini brlum membuahkan hasil alias nihil.

Sesuai data di lapangan, kata Basrano, kecepatan angin mencapai rata-rata di atas 15-20 knot menuju arah utara perairan Taliabu.

Sedangkan l ketinggian gelombang masih rata-rata di atas 1,5 meter.

Kondisi cuaca tersebut lanjutnya, sangat berpengaruh pada pada operasi SAR pencarian ke-9 korban.

"Ini sedikit menyulitkan seluruh tim SAR yang ada di lapangan dalam melaksanakan upaya pencarian," jelas Basrano.

Sebelumnya, KLM Garuda Jaya, dikabarkan karam karena mengalami kebocoran di Perairan Taliabu, Sabtu (24/8/2019) siang.

Baca selengkapnya:  

Angin Kencang dan Gelombang Tinggi Hambat Proses Pencarian 9 Korban Karamnya KLM Garuda Jaya 03

Korban Kapal Karam di Perairan Taliabu Diduga Hanyut ke Wilayah Manado dan Gorontalo

 

Diklat Kepemimpinan Tingkat III Pemprov Sulteng 

Sebanyak 33 pejabat administrator di Provinsi Sulawesi Tengah mengakui pendidikan dan pelatihan kepemimpinan, Selasa (27/8/2019).

Mereka akan digembleng kompetensi taktis kepemimpinannya lewat Diklat Kepemimpinan Tingkat III, yang dilaksanakan di aula BPSDM Sulteng tersebut.

Selama kurun waktu 98 hari diklat, peserta akan mendapat banyak tambahan pengetahuan.

Satu di antara pengetahuan yang akan diberikan adalah kemampuan menawarkan proyek perubahan ke dalam agenda kerja instansi yang tidak pernah dilakukan sebelumnya.

"Harapannya akan mempermudah proses birokrasi dan mempercepat akses masyarakat mendapat informasi," jelas Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tengah H Hidayat Lamakarate, saat membuka seremoni diklat tersebut.

Untuk itu, kata Hidayat, para peserta diharapkan mampu menciptakan inovasi proyek perubahan di instansi kerja masing-masing.

Baca selengkapnya: 

33 Pejabat Administrator di Pemprov Sulteng Ikut Diklat Kepemimpinan Tingkat III

 

(TribunPalu.com)

 

Sumber: Tribun Palu
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved