Kerap Dianggap Aneh, Ini Empat Manfaat Berbicara pada Diri Sendiri, Dikenal dengan Istilah Self Talk

Sayangnya, kebiasaan berbicara dengan diri sendiri atau self-talk ini masih sering dikaitkan dengan gangguan mental oleh sebagian masyarakat.

freepik.com
Ilustrasi dari manfaat berbicara sendiri menurut psikolog 

TRIBUNPALU.COM - Berbicara merupakan salah satu kemampuan yang dimiliki manusia untuk berkomunikasi dengan orang lain.

Namun apakah berbicara harus dilakukan kepada orang lain?

Ternyata berbicara bisa dilakukan dengan diri sendiri atau yang sering dikenal dengan istilah self talk.

Sayangnya, kebiasaan berbicara dengan diri sendiri atau self-talk ini masih sering dikaitkan dengan gangguan mental oleh sebagian masyarakat.

Berbeda dengan pendapat para ahli psikologi, self talk justru menyimpan berbagai manfaat.

Berikut ini TribunPalu informasikan manfaat self-talk yang dilansir dari laman Kompas.com:

Baca juga: Apa Itu Depresi dan Bagaimana Cara Mengatasinya? Berikut Penjelasan Psikolog Analis Widyaningrum

Baca juga: Dampak Psikologis Pertanyaan Kapan Nikah Menurut Ustaz dan Psikolog

Baca juga: Kondisi Psikologis Seseorang saat Ditanya Kapan Nikah? Psikolog: Bisa Menimbulkan Stress

Mental health: Skizofrenia
Mental health: Skizofrenia (freepik)

1. Meningkatkan performa dan fungsi otak

Saat sedang berbicara dengan diri sendiri, otak akan terbantu untuk lebih fokus dari biasanya.

Fokus ini akan tertuju pada apa yang sedang dikerjakan dan kapabilitas persepsi meningkat.

Psikilog Gary Lupyan dari University of Wisconsin-Madison dan Daniel Swingley dari University of Pennsylvania telah membuktikan hal tersebut.

Hasil penelitan mereka ialah ditemukan bahwa penggunaan clue verbal dapat menolong orang ketika mencari benda yang hilang karena otak menjadi fokus mengingat di mana benda itu disimpan.

2. Menyalurkan Emosi

Menggerutu karena lama menunggu adalah contoh dari berbicara dengan diri sendiri untuk menyalurkan emosi.

Hanya saja, pastikan agar jangan sampai komunikasi dengan diri sendiri ini malah membuat kita semakin kesal.

Baca juga: Melawan Stigma Kesehatan Mental, Psikolog: Stop Judging, Start Supporting

Baca juga: Cara Cek Kesehatan Mental: Kapan Seseorang Harus Konsultasi ke Psikolog? Ini 7 Tanda Deteksi Dini

3. Melatih untuk Lancar Berbicara

Persiapan adalah kunci sukses, termasuk ketika seseorang sedang melakukan aktivitas berbicara, misalnya saja presentasi.

Berbicara kepada diri sendiri akan membantu Anda berlatih bicara lancar di rapat.

Persiapan yang tepat, membantu menghilangkan stres dan kecemasan Anda akan rapat esok hari.

4. Memotivasi Diri

Terutama jika seseorang menggunakan kata 'kamu' kepada diri sendiri, misalnya 'Kamu pasti bisa menang'.

Dalam artikel ini disebutkan, Dr Sanda Dolcos, peneliti dari University of Illinois di Urbana-Champaign mengatakan bahwa bicara dengan diri sendiri menggunakan kata kamu membuka pikiran seseorang terhadap perspektif yang lebih luas.

Sehingga seseorang itu seolah-olah ada orang lain yang ikut bicara menyemangatinya.

Baca juga: Jangan Terjebak Lingkaran Depresi, Psikolog: Kesehatan Mental Harus Lebih Diperhatikan

Baca juga: Rafathar Ungkap Keengganannya untuk Shooting, Psikolog Anak: Biarkan Anak Senang Tanpa Ada Paksaan

Berbicara Sendiri Menurut Psikolog

Salah satu platform digital tentang kesehatan mental di YouTube Satu Persen, dikatakan bahwa self-talk adalah cara manusia saat berbicara dengan dirinya sendiri, atau suara hati yang ada di dalam diri.

Salah satu bentuk self-talk yang paling dikenali banyak orang ialah menyemangati diri sendiri.

Dalam unggahan video tersebut juga dijelaskan beberapa jenis self-talk yang biasa dilakukan oleh manusia.

Sejatinya, self-talk terbagi menjadi dua, yaitu possitive self-talk dan negative self-talk.

Possitive self-talk merupakan salah satu bentuk komunikasi dengan diri sendiri yang bisa meningkatkan kualitas kesehatan mental.

"Biasanya isi dari positif adalah kalimat-kalimat afirmasi, seperti kata semangat," ujar presenter Satu Persen, Ifandi Khainur Rahim.

Baca juga: Foto Jessica Iskandar Cium El Barack Tuai Hujatan Netizen, Apa Kata Psikolog Soal Cium Bibir Anak?

Baca juga: Rafathar Ungkap Keengganannya untuk Shooting, Psikolog Anak: Biarkan Anak Senang Tanpa Ada Paksaan

Sementara itu, negative self-talk adalah kemampuan intrapersonal yang bisa menurunkan kualitas kesehatan mental.

"Ini terjadi ketika pikiran lo berusaha buat ngejatuhin lo," lanjutnya dalam video berdurasi 6 menit tersebut.

Ifan juga membagikan beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membangun kebiasaan self-talk.

Di antaranya ialah mengubah kata-kata yang sebelumnya negatif menjadi positif, mengenali kapasitas diri dan mencoba melakukan afirmasi positif, yaitu mengucapkan pernyataan berulang untuk menyingkirkan pikiran negatif.

Baca juga: Viral Video Ospek Online UNESA, Psikolog Sebut Bentakan adalah Bentuk Balas Dendam

Baca juga: Pelaku Penusukan Syekh Ali Jaber Disebut Gangguan Jiwa, Psikolog Forensik: Tipe Pemaafan Hukum?

Baca juga: Kata Psikolog Soal Banyaknya Korban Fetish Gilang: Nama UNAIR Jadi Kedok untuk Buat Orang Percaya

ILUSTRASI : Para peneliti sedang membicarakan pemulihan kesehatan mental korban pandemi
ILUSTRASI : Para peneliti sedang membicarakan pemulihan kesehatan mental korban pandemi (theartnewspaper.com)

Dikutip TribunPalu.com dari tayangan tersebut dikatakan kebiasaan berbicara sendiri identik dengan gangguan mental, terutama skizofrenia.

Padahal para ahli psikologi mengatakan, jika berbicara sendiri atau self talk ini merupakan salah satu proses belajar seorang anak.

Tidak harus disuarakan, segala sesuatu yang ada di pikiran manusia adalah bentuk komunikasi.

Dalam artikel Health Kompas yang dipublikasi pada 23 Agustus 2015 menyebutkan, dalam satu menit terdapat 150-300 kata yang terlintas dalam benak manusia.

Artinya, 45.000 hingga 51.000 kata bisa diucapkan dalam diri manusia di setiap harinya.

(TribunPalu.com/Hakim)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved