Apa Itu Stretch Mark? Garis yang Memiliki Lekukan pada Kulit kadang Terasa Gatal dan Perih
Stretch mark kerap membuat sebagian perempuan minder dan kurang percaya diri dengan penampilannya. Karena tanda dari stretch mark sangat terlihat.
TRIBUNPALU.COM - Stretch mark kerap membuat sebagian perempuan minder dan kurang percaya diri dengan penampilannya.
Karena tanda dari stretch mark sangat terlihat dengan jelas jika muncul.
Lalu apa itu stretch mark?
Dikutip dari healthline stretch mark biasanya muncul sebagai pita garis paralel pada kulit.
Garis-garis ini memiliki warna dan tekstur yang berbeda dari kulit normal, dan berkisar dari ungu hingga merah muda cerah hingga abu-abu muda.
Saat menyentuh stretch mark dengan jari, mungkin merasakan sedikit tonjolan atau lekukan pada kulit.
Terkadang, stretch mark terasa gatal atau perih.
Garis-garis ini biasanya muncul selama atau setelah kehamilan atau setelah perubahan mendadak pada berat badan.
Mereka juga cenderung terjadi pada remaja yang sedang mengalami masa pertumbuhan.
Stretch mark tidak berbahaya, dan sering hilang seiring waktu.
Stretch mark paling sering muncul di perut, payudara, lengan atas, paha, dan pantat.
Baca juga: Apa Itu Puasa Muharram? Berikut Dalil dan Penjelasannya
Baca juga: Apa itu Overthinking? Simak Penjelasan Psikolog dan Ketahui Cara Mengatasinya
Lalu apa yang menyebabkan stretch mark?
Stretch mark adalah hasil dari peregangan kulit dan peningkatan kortison dalam sistem.
Kortison adalah hormon yang diproduksi secara alami oleh kelenjar adrenal.
Namun, memiliki terlalu banyak hormon ini dapat membuat kulit kehilangan elastisitasnya.

Stretch mark umum terjadi dalam keadaan tertentu:
- Banyak wanita mengalami stretch mark selama kehamilan karena kulit meregang dengan berbagai cara untuk memberi ruang bagi bayi yang sedang berkembang.
Tarikan dan peregangan yang terus-menerus ini dapat menyebabkan stretch mark.
- Stretch mark terkadang muncul ketika dengan cepat menambah atau menurunkan berat badan.
Remaja juga dapat melihat stretch mark setelah lonjakan pertumbuhan yang tiba-tiba.
- Krim kortikosteroid, lotion, dan pil dapat menyebabkan stretch mark dengan mengurangi kemampuan kulit untuk meregang.
- Sindrom Cushing, sindrom Marfan, sindrom Ehlers-Danlos, dan gangguan kelenjar adrenal lainnya dapat menyebabkan stretch mark dengan meningkatkan jumlah kortison dalam tubuh Anda.
Tidak hanya perempuan saja yang berisiko alami stretch mark.
Namun, ada beberapa orang yang akan mengalami stretch mark, yaitu:
Orang berkulit putih (memiliki kulit pucat), riwayat keluarga dengan stretch mark, hamil, melahirkan bayi besar atau kembar, obesitas, penurunan berat badan drastis, dan menggunakan obat kortikosteroid.
Stretch mark juga bisa dihilangkan dengan perawatan medis.
Stretch mark akan memudar dengan seiring berjalannya waktu.
Namun, jika tidak sabar maka bisa melakukan pengobatan medis.
Baca juga: Apa Itu Sunburn? Simak Penjelasan Mengenai Sunburn dan Cara Mengatasinya
Baca juga: Kenali Apa Itu Vertigo Berikut 4 Cara Mengatasinya, Konsumsi Jahe Termasuk
Berikut beberapa cara memperbaiki tampilan stretch mark:
- Krim tretinoin (Retin-A, Renova)
Bekerja dengan memulihkan kolagen, protein berserat yang membantu memberikan elastisitas kulit.
Yang terbaik adalah menggunakan krim ini pada stretch mark baru-baru ini yang berwarna merah atau merah muda.
Krim ini dapat menyebabkan iritasi kulit.
Jika sedang hamil, sebaiknya tidak menggunakan krim tretinoin.
- Terapi laser pewarna berdenyut mendorong pertumbuhan kolagen dan elastin.
Yang terbaik adalah menggunakan terapi ini pada stretch mark yang lebih baru.
Orang yang berkulit lebih gelap mungkin mengalami perubahan warna kulit.
- Fototermolisis fraksional mirip dengan terapi laser pewarna berdenyut karena menggunakan laser.
Namun, ia bekerja dengan menargetkan area kulit yang lebih kecil, menyebabkan lebih sedikit kerusakan kulit.
Baca juga: Tahu Apa Itu Kejang Usus? Disebabkan oleh Depresi dan Stres, Biji Ketumbar Bisa Jadi Solusi
Baca juga: Apa Itu Masa Sanggah CPNS 2021? Ini Pengertian Masa Sanggah, Cara Mengajukan, dan Lama Waktu Sanggah
- Mikrodermabrasi melibatkan pemolesan kulit dengan kristal kecil untuk mengungkapkan kulit baru yang berada di bawah stretch mark yang lebih elastis.
Mikrodermabrasi dapat memperbaiki tampilan stretch mark yang lebih tua.
- Laser excimer merangsang produksi warna kulit (melanin) sehingga stretch mark lebih cocok dengan kulit di sekitarnya.
Pengobatan lainnya bisa menggunakan cara lain, yaitu:
Banyak produk dan prosedur yang menjanjikan untuk menghilangkan stretch mark, tetapi sejauh ini belum ada yang terbukti efektif.
Melembabkan kulit dapat membantu meringankan rasa gatal akibat stretch mark.
Mengoleskan lotion penyamar kulit sendiri pada stretch mark adalah cara sementara untuk meminimalkan perbedaan warna antara kulit normal dan stretch mark.
Bagaimana bisa mencegah stretch mark?
Tidak ada cara untuk mencegah stretch mark sepenuhnya, bahkan jika secara teratur menggunakan lotion dan krim.
Namun, menjaga berat badan dalam kisaran yang sehat dengan makan dengan baik dan berolahraga secara teratur dapat membantu mencegah stretch mark yang disebabkan oleh kenaikan atau penurunan berat badan secara tiba-tiba.
(TribunPalu/Nuri Dwi)