Tips Kesehatan: Perbaiki Fungsi Ginjal dengan Air Rebusan Biji Ketumbar, Bisa Turunkan Kadar Merkuri

Hal itu dikarenakan ketumbar memiliki kekuatan untuk menghambat kerusakan oksidatif pada ginjal dalam menjaga kadar gula darah agar tetap stabil.

Editor: Imam Saputro
Getty Images/iStockphoto
Ilustrasi gagal ginjal 

Perbaiki Fungsi Kerja Ginjal dengan Konsumsi Air Rebusan Ketumbar, Bermanfaat Turunkan Kadar Merkuri

TRIBUNPALU.COM - Bagaimana cara memperbaiki sistem kerja ginjal? Coba manfaatkan dengan ketumbar.

Ginjal merupakan sepasang organ manusia yang ukurannya sekitar satu kepal tangan manusia.

Ginjal ini terletak di samping tulang belakang, lebih tepatnya berada di bagian bawah tulang rusuk dan perut belakang.

Melansir dari laman WebMD, ginjal memiliki banyak fungsi untuk tubuh manusia.

Beberapa di antaranya ialah sebagai penyaring darah, menjaga tekanan darah hingga membantu pembuangan limbah tubuh.

Jika ginjal sudah tidak berfungsi, maka akan menyebabkan gagal ginjal di mana ginjal mengalami kerusakan.

Maka dari itu fungsi penting dari ginjal tidak bisa berjalan dengan optimal.

Biji ketumbar memiliki manfaat yang besar untuk menurunkan tekanan darah tinggi.
Biji ketumbar memiliki manfaat yang besar untuk menurunkan tekanan darah tinggi. (NDTV Food Desk)

Baca juga: Bantu Atasi Gangguan Pencernaan dengan Bahan Alami Ini, Termasuk Ketumbar hingga Lemon

Baca juga: Deretan Bahan Alami yang Bantu Turunkan Kadar Kolesterol di Dalam Tubuh, Termasuk Ketumbar

Berdasarkan penelitian dari National Kidney Foundation, ginjal bisa rusak karena cedera fisik atau gangguan kesehatan jangka panjang.

Bahkan proses rusaknya ginjal bisa terjadi secara bertahap sampai ginjal gagal berfungsi secara total.

Nah untuk meminimalisir kerusakan ginjal dan memperbaiki fungsinya kembali, Anda dapat mengonsumsi air rebusan ketumbar.

Melansir dari laman SFGate yang mengatakan terdapat manfaat ketumbar untuk kesehatan ginjal mamalia.

Hewan yang diuji coba mengonsumsi ketumbar selama kurang lebih 25 hari bisa menurunkan kadar timbal.

Perlu diketahui bahwa timbal merupakan salah satu logam berat yang bisa menyebabkan kerusakan syaraf manusia.

Sehingga saat hewan uji coba tersebut diberi makanan yang mengandung ketumbar, prosentase kerusakan ginjalnya menurun.

Baca juga: Kenali 5 Manfaat Ketumbar untuk Kesehatan, Bisa Minimalisir Kecemasan hingga Mengobati Keputihan

Baca juga: Manfaat Ketumbar bagi Kesehatan: Menurunkan Kadar Kolesterol dan Minimalisir Jantung Koroner

Para peneliti sepakat memberikan hipotesis, ketumbar dapat meminimalisir gangguan kerusakan ginjal pada manusia.

Tak hanya itu, ketumbar juga bisa menurunkan kadar merkuri dalam tubuh.

Kadar merkuri merupakan jenis logam beracun yang bisa menurunkan kinerja ginjal.

Terutama saat ginjal menyaring kotoran dan meningkatkan risiko penyakit ginjal.

Dalam penelitian lain yang diterbitkan oleh Journal of Experimental Biology, disebutkan jika ketumbar bisa mencegah kerusakan ginjal karena penyakit diabetes.

Hal itu dikarenakan ketumbar memiliki kekuatan untuk menghambat kerusakan oksidatif pada ginjal dalam menjaga kadar gula darah agar tetap stabil.

Gejala dan Tanda-tanda Gagal Ginjal

Mengutip dari Dinas Kesehatan Provinsi Banten, berikut ini tanda gejala seseorang mengalami penyakit ginjal, mulai dari urine yang bebusa hingga kulit kering.

1. Terjadinya pembengkakan di pergelangan kaki dan sekitar mata.

2. Mual, muntah, kehilangan nafsu makan, dan penurunan berat badan.

3. Volume urine dan frekuensi buang air kecil berkurang.

4. Urine berbusa/ kencing berbusa.

Lakukan 4 hal ini untuk menjaga kesehatan ginjal.
Lakukan 4 hal ini untuk menjaga kesehatan ginjal. (Toutiao)

Baca juga: Manfaat Ketumbar untuk Tingkatkan Vitamin B12 Guna Keseimbangan Hormon Kelenjar Tiroid

Baca juga: Manfaat Biji Ketumbar: Air Rebusannya Bisa Jadi sebagai Obat Sakit Kepala Migrain, Ini Cara Buatnya

5. Merasa lelah dan sesak napas.

6. Kulit kering dan merasa gatal.

7. Terjadi kram otot, terutama di bagian tungkai.

8. Susah tidur.

9. Tekanan darah tinggi/ hipertensi.

10. Gangguan irama jantung/ iskemia jantung

11. Penurunan kesadaran.

12. Dehidrasi dapat terjadi pada penderita gagal ginjal akut.

13. Nyeri punggung bawah dan urine bercampur darah dapat terjadi pada penderita batu ginjal, penyakit ginjal polikistik, dan infeksi ginjal.

14. Pada penderita infeksi ginjal dan batu ginjal dapat timbul keluhan demam dan menggigil.

(TribunPalu/Kim/Tribunnews)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved