Pilpres 2024

PPP Gabung PDIP Dukung Ganjar Pranowo, Elite Golkar Sulteng: Biasalah Itu

Partai Golkar yakin menang dan terbiasa dengan dinamika politik Pemilihan Presiden.

Editor: mahyuddin
handover
Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Sulawesi DPP Partai Golkar Muhidin M Said memastikan hengkangnya PPP dari Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) tidak mempengaruhi mesin partai di tingkat bawah. 

TRIBUNPALU.COM, PALU -  Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Sulawesi DPP Partai Golkar Muhidin M Said memastikan hengkangnya PPP dari Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) tidak mempengaruhi mesin partai di tingkat bawah.

"Politik itu dinamis. Biasalah itu. Tidak ada pengaruhnya di daerah," ujar Muhidin M Said kepada TribunPalu.com usai menutup Bimtek Caleg Golkar di Kota Palu, Sulawesi Tengah, Minggu (30/4/2023).

Dia menyebutkan, Partai Golkar yakin menang dan terbiasa dengan dinamika politik Pemilihan Presiden.

"Golkar itu terbiasa begini. Organisasi kami matang dengan hal seperti itu," kata Wakil Ketua Banggar DPR RI tersebut.

Baca juga: Target 20 Persen Kemenangan, Golkar Sulteng Wajibkan Kader Maju Pilkada Berkontribusi di Pileg 2024

Sebelumnya PPP yang bergabung di KIB menyatakan usungan partainya pada Ganjar Pranowo sebagai calon presiden.

Dengan hengkangnya PPP, maka koalisi KIB kini hanya digawangi Golkar dan PAN.

PPP Temui PDIP

Plt Ketum PPP Muhamad Mardiono beserta rombongan menemui Ketua Umum PDI Perjuangan (Ketum PDIP) Megawati Soekarnoputri di kantor DPP PDIP di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Minggu (30/4/2024). 

Pada kesempatan  itu, Mardiono menyerahkan hasil rapat pimpinan nasional (Rapimnas) kepada Megawati.

Kemudian,  Mardiono mengatakan bahwa pertemuan kedua partai tidak akan mempengaruhi Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) 

Sebagai informasi, KIB terdiri dari Partai Golkar, PAN, dan PPP

"Keputusan internal partai masing-masing dalam menentukan bakal calon presiden, ini ruang yang berbeda," kata Mardiono 

Mardiono menjelaskan bahwa tidak akan mencampuri internal partai Golkar dan PAN. 

"Kami KIB 3 partai ini tidak akan saling mencampuri internalnya masing-masing, karena tidak mungkin PPP mencampuri internalnya Golkar, begitu pula Golkar tidak mungkin mencampuri internalnya PPP, demikian pula dengan PAN, itu yang ada di piagam perjanjian koalisi antara ketiga partai," ujar Mardiono.

Baca juga: Sambut Pengurus PPP, Hasto Berpantun: Semangka Hijau Isinya Merah, Rasanya Manis, Bikin Semua Cerah

Mardiono menyebutkan, tetap  menginformasikan kepada Golkar dan PAN setelah PPP memutuskan untuk mendukung Ganjar sebagai capres. 

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved