Pilpres 2024

Bakal Periksa Cak Imin! Nasdem Sebut KPK Sudah Jadi Alat Politik, Begini Respon Anies Baswedan

Partai Nasdem meradang soal kabar KPK bakal peliksa Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. Respon Anies Baswedan?

|
Handover
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar yang dikenal dengan Cak Imin. 

Dugaan korupsi itu merugikan keuangan negara miliaran rupiah.

"Nanti ya ini (dugaan kerugian negara, red) kan sedang kita mintakan kepada yang pihak men-declare berapa kerugian negara. Jadi dari BPK atau ahli atau auditor yang lagi kita minta. Jadi kita sementara ini berpijak pada berapa nilai kontraknya," ungkap Asep.

Terpisah, bakal calon presiden(Bacapres), Anies Baswedan yang ditanya mengenai rencana KPK memeriksa Cak Imin terlihat santai dan rileks.

Ia meyakini koalisinya dengan PKB dengan Cak Imin sebagai pasangannya akan berjalan lancar tanpa hambatan apapun.

"Insyallah makin solid dan ikhtiar perubahan makin kuat," kata Anies.

Ketua DPP Partai Nasdem, Effendi Choirie menyebut KPK terlalu mengada-ada.

Ia juga menyebut KPK saat ini sudah menjadi alat politik.

"KPK ini mengada-ada, KPK ini penegak hukum atau alat politik?" ujarnya.

Pria yang akrab disapa Gus Choi ini juga meminta KPK agar serius dalam upayanya melakukan penegakan hukum dan jangan bermain-main.

"Sekarang tiba-tiba muncul begitu. KPK jangan main-mainlah," ucapnya.

(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved