Pilpres 2024

Perbandingan Elektabilitas Ganjar saat Berpasangan dengan Mahfud MD & Ridwan Kamil, Lebih Kuat Mana?

Kabar terbaru mengenai kandidat calon wakil presiden, atau cawapres, Ganjar Pranowo menunjukkan adanya penyusutan pilihan menjadi dua sosok utama.

Handover
Foto Kolase Mahfud MD, Ganjar Pranowo, dan Ridwan Kamil 

Berdasarkan hasil survei, ruang penguasaan politik Ganjar sejauh ini masih terbatas dalam batasan wilayah tertentu, yakni terkonsentrasi di Jawa, secara khusus Jawa Tengah.

Di Jawa Barat dan Jawa Timur, dua provinsi di Pulau Jawa dengan jumlah pemilih yang terbesar, sosoknya belum dominan.

Sejauh ini para pendukung Ganjar juga masih terkonsentrasi pada para pemilih PDI-P, meski beberapa pemilih partai-partai lain juga terbilang cukup signifikan.

Namun, perluasan dukungan simpatisan partai politik lain yang lebih signifikan pada Ganjar masih dibutuhkan.

Survei tersebut dilaksanakan pada 27 Juli hingga 7 Agustus 2023, dengan jumlah responden sebanyak 1.364 orang dari 38 provinsi di Indonesia yang diwawancarai secara tatap muka.

Margin error pada survei tersebut sebesar kurang lebih 2,65 persen, dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Survei dibiayai sepenuhnya oleh Harian Kompas.

Kelebihan Ridwan Kamil dan Mahfud MD

Direktur Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno mengatakan Mahfud MD dan Ridwan Kamil nyaris tak memiliki kekurangan apa-apa.

Menurut Adi, Ridwan Kamil tentu memiliki keunggulan kekuatan politik di Jawa Barat sehingga wajar digadang-gadang menjadi cawapres Ganjar.

"Potensial akan meningkatkan suara Ganjar di Jawa Barat yang belum kelihatan secara signifikan," kata Adi kepada Tribunnews.com, Sabtu (16/9/2023).

Karenanya, dia menilai figur seperti Ridwan Kamil yang memiliki kekuatan elektoral di Jawa Barat lebih dibutuhkan Ganjar.

Terlebih, bakal capres Prabowo Subianto memiliki basis elektronik yang relatif kuat di Jawa Barat selama ini.

Menurutnya, bila Ridwan Kamil berduet dengan Prabowo maka akan semakin kuat elektabilitas mereka di Jawa Barat.

Hanya saja, di daerah Jawa Timur dan Jawa Tengah Prabowo tak mendapatkan insentif elektoral.

"Di mana dua provinsi ini Jawa Tengah dan Jawa Timur selama ini memang selalu menjadi kelemahan Prabowo," ucap Adi.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved