Sulteng Hari Ini

FKUB Sulteng Bertemu Pimpinan Jemaah Katolik, Bersinergi Tingkatkan Kualitas Kerukunan Antar Agama

Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Sulawesi Tengah bersama pimpinan dan jemaat Katolik bersinergi meningkatkan kualitas kerukunan umat bera

Penulis: Zulfadli | Editor: Haqir Muhakir
Handover
Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Sulawesi Tengah bersama pimpinan dan jemaat Katolik bersinergi meningkatkan kualitas kerukunan umat beragama di provinsi Sulteng.  

Laporan wartawan TribunPalu.com, Zulfadli

TRIBUNPALU.COM, PALU - Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Sulawesi Tengah bersama pimpinan dan jemaat Katolik bersinergi meningkatkan kualitas kerukunan umat beragama di provinsi Sulteng. 

Kegiatan silaturahmi tersebut berlangsung di Gereja Katolik Santa Maria, Jl Tangkasi, Kelurahan Birobuli Selatan, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu, Sulawesi Tengah pada Jumat (9/2/2024). 

Pimpinan FKUB Provinsi Sulawesi Tengah Prof Zainal Abidin pada kesempatan tersebut mengungkapkan bahwa pihaknya berupaya terus merangkul semua tokoh tokoh agama. 

"FKUB terus berupaya merangkul semua tokoh - tokoh dan pimpinan agama, untuk bersama - sama meningkatkan kualitas kerukunan, termasuk tokoh dan pimpinan Agama Katolik," ucap Prof Zainal. 

Baca juga: Bawaslu Palu Sebut Ada 5 TPS Rawan saat Pemungutan Suara Pemilu 2024

Diketahui pengurus FKUB Sulteng yang merupakan tokoh lintas agama, telah bersilaturahim dan berdialog dengan pimpinan dan jemaat Katolik.

Adapun pada agenda silaturahmi tersebut sejumlah tokoh dan pimpinan Katolik hadir dalam kesempatan itu diantaranya, Pastor Kepala Vikep Palu Wilhelmus Thome, Pastor Paroki Santa Maria Palu Frans Mandagi, Pastor Thiery Ponomban, Pastor Deddy Patty, Pastor Theo Palit, dan Frater Toni Kuntag.

Selain itu, unsur Dewan Pastoral Paroki (DPP) dari Gereja Katolik Paroki Santo Paulus dan Gereja Katolik Santa Maria Palu juga hadir dalam pertemuan tersebut, termasuk Pimpinan Kelompok Kategorial dari kedua Paroki.

Zainal Abidin mengatakan bahwa FKUB Sulteng berkepentingan untuk bersinergi dengan Umat Katolik Sebab, Katolik merupakan satu mitra FKUB yang memiliki peran strategis dalam pembinaan umat untuk meningkatkan kualitas kerukunan.

"Oleh karena itu, silaturahim ini bukan sekedar silaturahim biasa. Melainkan, silaturahim kebangsaan untuk meningkatkan kualitas kerukunan umat beragama," tuturnya. 

Dalam pertemuan antara FKUB dengan pimpinan dan jemaat Katolik, Profesor Zainal Abidin menyatakan meningkatkan kualitas kerukunan perlu dilakukan dengan penguatan lima strategi.

Pertama, FKUB dan Katolik harus gencar meningkatkan paradigma umat untuk menerima perbedaan, Ia mengatakan para tokoh agama harus menyampaikan kepada umat bahwa realitas keberagaman dalam kehidupan masyarakat adalah keniscayaan. 

"Keberagaman ini berdampak langsung pada lahirnya perbedaan. Semakin heterogen masyarakat, semakin banyak perbedaan yang muncul, meningkatkan kualitas kerukunan,  tidak dengan menghilangkan perbedaan, Sebaliknya, kerukunan dapat diwujudkan melalui pengakuan dan penghargaan terhadap perbedaan" Ucap Prof Zainal. 

Ke dua, mengedepankan persamaan. Setiap agama, menurut Profesor Zainal, memiliki karakteristik yang khas dan membedakannya dengan agama lain. 

Namun, dari segi pesan moral yang bersifat sosilogis terlihat jelas nilai - nilai humanis universal yang disepakati semua agama. 

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved