Irwan Lapatta Maju Pilgub Sulteng 2024, Serahkan Formulir Pendaftaran di PKS

Laporan Wartawan TribunPalu.com,  Angelina

TRIBUNPALU.COM, PALU - Memantapkan maju di Pemilihan Gubernur alias Pilgub Sulteng 2024, Mohammad Irwan Lapatta menyerahkan kembali formulir pendaftaran Bakal Calon (Balon) Gubernur 2024 di DPW PKS Sulteng pada Rabu (15/5/2024).

Penyerahan Formulir pendaftaran tersebut berlangsung di Kantor DPW PKS Sulteng, Jl Sisingamangaraja, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, Sulawesi Tengah.

Dalam menyerahkan formulir pendaftaran tersebut Irwan Lapatta didampingi oleh beberapa pengurus Golkar dan tim pemenang.

Penyerahan formulir pendaftaran tersebut diterima langsung oleh Sekretaris DPW PKS, Rusman Ramli.

Baca juga: Incumbent Rusdy Mastura Pepet Golkar dan PDIP untuk Pilgub Sulteng 2024

Irwan Lapatta mengatakan penyerahan formulir pendaftaran itu sebagai upaya keseriusannya maju ke kontestasi Pilkada Sulteng 2024.

"Saya berharap PKS dapat bersama saya untuk berkoalisi pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur 2024," ucap pria kelahiran 19 September 1968 itu.

Kehadiran Bupati Sigi dua priode itu dibarengi dengan niat tulus dan keyakinan besar mendapatkan kepercayaan.

Ia menganggap PKS adalah partai yang nasionalis dan sejalan dengan gagasan yang akan dirinya jalankan, jika terpilih menjadi Gubernur Sulteng.

Olehnya itu, Elite Partai Golkar itu terus optimis  dalam memenangkan Pilgub Sulteng 2024 dan menjadi Gubernur Sulawesi Tengah.

"Saya minta doa dan dukungan kepada masyarakat Sulteng untuk menjalankan niat saya dalam membagun Sulteng yang lebih baik kedepannya," tuturnya.

Saat ditanya terkait sosok wakil yang akan mendampingi dirinya di Pilgub Sulteng ia masih pada jawab yang sama yakni masih menunggu hasil survei dan keputusan pantai.

"Saat ini saya masih fokus untuk melengkapi syarat pencalonan 20 persen. Karena Golkar telah memberi tugas ke saya, jadi semuanya masih dinamis. Kepastiannya mungkin akan diketahui akhir Juni," ungkap Irwan.

Irwan juga tidak menutup diri, jika nantinya PKS akan mengusulkan kadernya untuk bersama pada Pilgub Sulteng.

"Semua peluang terbuka. Kalau memang PKS menyerahkan kadernya untuk mendampingi, itu juga tidak menutup kemungkinan buat kami berpasangan. Tinggal menunggu hasil survei saja bagaimanapun hasilnya saya akan ikuti," ujarnya.