Pansus Rehab Rekon DPRD Palu Soroti Lambatnya Pembangunan Huntap Tondo 2 dan Talise Valangguni

Laporan Wartawan TribunPalu.Com, Zulfadli

TRIBUNPALU.COM, PALU - Pansus Rehab Rekon DPRD Palu menyoroti lambatnya progres Huntap Tondo 2 dan Huntap Talise Valangguni.

Hal itu diutarakan Pansus Rehab Rekon DPRD Palu dalam konferensi pers di ruang rapat gabungan DPRD, Jl Moh Hatta, Kelurahan Lolu, Kecamatan Palu Timur, Kota Palu, pada Rabu (12/6/2024).

Agenda itu dipimpin Ketua Pansus Rehab Rekon DPRD Palu Moh Syarif, didampingi anggota pansus lainnya.

Dalam kesempatan itu, Syarif menyebutkan, anggota Pansus Muslimun dan Ahmad Umayer telah meninjau lokasi Huntap Tondo 2 dan Huntap Talise Valangguni.

“Tadi pagi dua anggota pansus turun ke lapangan untuk meninjau langsung pembangunan Huntap Tondo 2 dan Talise Valangguni, menyusul laporan warga terkait pengalihan lokasi pembangunan dan lambatnya progres pekerjaan,” ucap Syarif.

Baca juga: Wali Kota Palu Serahkan Kunci 655 Unit Huntap pada Penyintas Bencana 2018 di Kelurahan Petobo

Anggota Pansus yang turun langsung mengecek kondisi Huntap Muslimun mengatakan, progres pengerjaan Huntap tidak memungkinkan untuk selesai tepat waktu.

"Kami melihat kondisi di lapangan cukup memprihatinkan. Pekerjaan yang seharusnya sudah selesai, kami yakin tidak akan selesai sesuai waktu yang telah ditetapkan," ucap Legislator Nasdem Palu itu.

Menurut Muslimin, progres pembangunan di kedua Huntap tersebut masih jauh dari rampung. 

Hal itu dikhawatirkan akan berakibat pada penyerahan Huntap kepada warga yang tidak sesuai dengan perjanjian disepakati.

Apalagi pada tanggal 16 Juni 2024 nanti acara serah terima Huntap rencananya akan dihadiri Menkomarves Luhut Binsar Pandjaitan.

"Jangan sampai penyerahannya setengah-setengah. Kita ingin menteri yang datang ini harus mengecek seluruh kondisi huntap, bukan hanya tampilan luarnya saja," ujar Muslimun.

Baca juga: Pemprov Sulteng Percepat Penyelesaian Huntap Tondo 2A Palu dan Huntap Lende Ntovea 3 Donggala

Muslimun Juga menyoroti beberapa pekerjaan yang belum selesai, seperti pembangunan trotoar, drainase, dan penyediaan air bersih.

"Karena kebiasaan pemerintah hanya memperlihatkan yang bagus-bagus saja, padahal seperti contoh soal pembangunan trotoar, drainase termasuk air bersih yang masih terbengkalai, bagaimana mau penyerahan seperti itu,” ucap Muslimun.

Elite Nasdem Sulteng itu meminta pemerintah agar tidak terburu-buru dalam melakukan penyerahan Huntap Tondo 2 dan Huntap Talise Valangguni agar masyarkat penerima manfaat tidak dirugikan.