DPRD Sulteng
Jubir Pansus l DPRD Sulteng Paparkan Hasil Pembahasan Raperda RPJPD 2025-2045
Juru bicara Panitia Khusus (Pansus) l DPRD Sulteng yakni Ronald Gulla, ditunjuk untuk memaparkan hasil kerja Pansus terkait pembahasan Rancangan Perat
Penulis: Zulfadli | Editor: Haqir Muhakir
Laporan Wartawan TribunPalu.Com, Zulfadli
TRIBUNPALU.COM, PALU - Juru bicara Panitia Khusus (Pansus) l DPRD Sulteng yakni Ronald Gulla, ditunjuk untuk memaparkan hasil kerja Pansus terkait pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2045.
Hal itu di paparkan didepan Gubernur Sulteng Rusdy Mastura dalam Rapat Paripurna yang digelar di Ruang Sidang Utama DPRD Sulawesi Tengah, Jl Sam Ratulangi, Kelurahan Besusu, Kecamatan Palu Timur, Kota Palu, Selasa (25/6/2024).
“Sesuai hasil rapat Pansus terkait hasil pembahasan Raperda Provinsi Sulawesi Tengah tentang RPJPD, Kebijakan pembangunan jangka panjang Indonesia wajib dilakukan oleh seluruh elemen yang terlibat baik di Pemerintahan Pusat hingga Kabupaten/Kota,” ucap Ronald Gulla.
Baca juga: DPRD Sulteng Rapat Paripurna Penetapan Raperda RPJPD 2025-2045
Hal tersebut menurut politisi PAN itu dilakukan untuk menjaga kerangka NKRI, yang telah tercantum dalam Surat Edaran Menteri Dalam Negeri dan Menteri Perencanaan Pembangunan RI Nomer 600.1/176/SC dan Nomer 1 Tahun 2024 tentang penyelarasan RPJPD dengan RPJPN Tahun 2025-2045.
Selanjutnya Ronald Gulla menambahkan ada beberapa hal yang tidak bisa diubah dalam pembahasan Pansus yang diantaranya adalah 8 Misi Pembangunan, 17 Arah Kebijakan, dan 45 indikator utama pembanguanan.
“Semua Provinsi di Indonesia harus selaras dengan visi misi nasional, sehingga maju dan berkelanjutan adalah visi yang tidak dapat di hilangkan dan di ubah dalam pembahasan dan harus menjadi bagian dari misi Sulawesi Tengah,” ucap Ronald Gulla.
Namun Kata Jubir Pansus l itu, dalam dinamika pembahasan terdapat beberapa hal yang mengalami perubahan yang sesuai dengan tanggapan dan masukan serta saran dari DPRD maupun tenaga ahli.
“Pansus telah bekerja selama sebulan, dengan waktu yang singkat itu dokumen RPJPD nya ada ratusan halaman dan data yang dibahas oleh pansus itu ada ribuan halaman,” ujarnya.
Hal itu dikarenakan RPJPD yang dibahas oleh Pansus DPRD menurut Ronald Gulla akan di evaluasi lagi oleh Kemendagri sebelum akhirnya ditetapkan pada awal Agustus 2024 mendatang.
“Harapan kami, Sulawesi Tengah bisa menjadi Provinsi terdepan dan sebagai fokus kami 20 tahun ke depan, kita fokus menjadi wilayah pertanian dan industri berbasis sumber daya alam yang maju, sejahtera dan berkelanjutan,” pungkasnya.
Warning Sekolah Tak Jual Belikan Bangku Kelas, Wakil Ketua DPRD Sulteng: Laporkan ke Polisi |
![]() |
---|
Syarifudin Hafid Pimpin Rapat Banmus, Bahas Agenda Fungsi Pengawasan dan Reses |
![]() |
---|
Legislator PDIP Sulteng Alfiani Sallata Desak Pemerintah Evaluasi Aktivitas PT IRNC di Morowali |
![]() |
---|
Wakil Ketua II DPRD Sulteng Dukung Penuh 3 Program Utama Pemprov dalam Pengentasan Kemiskinan |
![]() |
---|
Tinjau Kawasan PT SEI, Komisi III DPRD Sulteng Desak Penghentian Penimbunan Sungai |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.