Palu Hari Ini

Pemkot Palu Akan Revitalisasi 5 Sekolah Rusak Akibat Bencana 2018

Pemkot akan segera memperbaiki lima sekolah yakni SDN No 26 Palu di Jalan Dr. Wahidin, SD Perumnas, SDN Baloroa, SDN No 21, dan SDN Talise Palu.

Editor: Regina Goldie
Handover
Kepala Dinas Pendidikan Kota Palu, Hardi. 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Angelina

TRIBUNPALU.COM, PALU - Pemerintah Kota Palu ( Pemkot Palu ), bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) serta United Nations Development Programme (UNDP), akan segera melakukan revitalisasi sekolah-sekolah dasar yang rusak akibat bencana gempa bumi, tsunami, dan likuifaksi pada tahun 2018 silam. 

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Palu, Hardi, saat dikonfirmasi TribunPalu.com melalui telepon  WhatsApp pada Senin, (5/8/2024). 

"Ditahun ini Pemkot akan segera memperbaiki lima sekolah yakni SDN No 26 Palu di Jalan Dr. Wahidin, SD Perumnas, SDN Baloroa, SDN No 21, dan SDN Talise Palu," ucap Hardi. 

Baca juga:
Kapolres Palu Kunjungi Kantor DPD Partai Nasdem Jelang Pilkada 2024

Lebih lanjut, kata Hardi, pembangunan SDN 26 Palu kini memasuki tahap lelang.

Nantinya SDN 26 Palu akan memiliki tiga ruang kelas yang dilengkapi dengan fasilitas mobiler. 

Untuk SD Perumnas dan SDN Baloroa yang terdampak banjir, Pemerintah Kota Palu telah menyediakan lahannya.

Baca juga:
10.386 Pelajar Palu Langgar Lalu Lintas, Kapolresta Larang Bawa Motor ke Sekolah

PUPR akan bertanggung jawab atas pembangunan kedua sekolah itu.

Sementara itu, SDN 21 Palu juga akan dibangun di lahan yang disediakan oleh Pemkot dengan bantuan dari UNDP Indonesia

Adapun pembangunan SDN Talise telah selesai dilaksanakan oleh PUPR di lokasi baru yang disediakan oleh Pemerintah Kota Palu di Jalan Bukit Sofa. 

Baca juga:
KPU Sulteng Wajibkan Paslon Bawa Naskah Visi Misi Saat Pendaftaran

Hardi berharap, dengan revitalisasi sekolah-sekolah tersebut dapat menyediakan lingkungan belajar yang lebih baik dan aman untuk mendukung kualitas pendidikan dan kesejahteraan siswa.

Hardi mengungkapkan, pendanaan proyek ini berasal dari APBD serta dukungan dari PUPR dan UNDP Indonesia

"Fokus utama dari proyek ini adalah memastikan setiap sekolah memiliki fasilitas yang memadai untuk mendukung proses belajar mengajar. Kami terus berkomitmen untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman bagi siswa-siswa kami,” tambah Hardi

Hardi meminta kepada seluruh orang tua siswa untuk segera bersabar di karenakan revitalisasi lima sekolah tersebut akan di lakukan secara bertahap. 

"Intinya kami targetkan pembangunannya rampung pada tahun ini semua," pungkas Hardi. (*) 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved