Sulteng Hari Ini
Volume Ekspor Durian Sulteng ke Tiongkok Capai 600 Miliar Rupiah dengan 5724 Ton Durian Beku
Asisten Rudi Dewanto menyebut Durian Sulteng telah diakui dunia sebagai yang terbaik dengan tekstur dan cita rasa yang khas.
TRIBUNPALU.COM, PALU - Pemprov Sulteng melalui Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) menggelar Anugrah Daya Saing Produk Pertanian (ADSPP).
Acara ini merupakan komitmen dinas TPH Sulteng dalam mengapresiasi insan tani dan kelompok-kelompok tani yang berhasil menerapkan sistem jaminan mutu untuk mendapatkan produk pertanian yang diakui dengan sertifikasi pertanian organik dan sertifikasi G.A.P (Good Agricultural Practices).
Dari berbagai komoditi pertanian Sulteng, Asisten Rudi Dewanto menyebut Durian Sulteng telah diakui dunia sebagai yang terbaik dengan tekstur dan cita rasa yang khas.
Baca juga: Hak Konstitusi dan Kebebasan Beragama, Umar Menilai Larangan Jilbab Sebagai Pelanggaran
Karenanya, Pemprov Sulteng dan Kemenkomarves ungkap asisten telah berkomitmen mendorong percepatan ekspor Durian Sulteng ke Tiongkok lewat pelabuhan Pantoloan sebagai pintu gerbang pengiriman.
Alasan Tiongkok dipilih sebagai tujuan ekspor utama, didasari data Badan Karantina yang menunjukkan volume ekspor Durian Sulteng ke Tiongkok per Mei 2024 telah mencapai 600 Milyar Rupiah dengan total Durian Sulteng beku sebesar 5724 Ton atau setara dengan 17.172 Ton buah Durian Sulteng.
“Bisa bapak ibu bayangkan dana yang besar berputar di daerah kita,” jelasnya tentang potensi ‘cuan’ Durian Sulteng yang menjanjikan.
Baca juga: Tim Dai dan Pendeta Polri Satgas II Meriahkan HUT RI ke-79 dengan Lomba di Pondok Pesantren
Dari beberapa kabupaten, ada 3 yang potensial menjadi lumbung Durian Sulteng yakni Parigi Moutong, Poso dan Sigi.
Durian Sulteng juga akan dikembangkan di Donggala dan Tolitoli kedepannya.
Baca juga: DPRD Sulteng dan PT Pelindo Serahkan Bantuan Stunting Tahap Tiga di Sigi
“Jadi bapak ibu yang punya passion di pertanian ini merupakan peluang besar,” sambung Rudi Dewanto.
Dengan suksesnya ADSPP, Rudi Dewanto berharap penyelenggaraan selanjutnya dapat melibatkan lebih banyak sektor lagi termasuk peternakan dan perkebunan.
“Agar dikembangkan tidak hanya pertanian tapi juga perkebunan dan peternakan yang ada dalam lingkup Kementerian Pertanian,” pungkas Rudi Dewanto. (*)
Upacara Detik-detik Proklamasi HUT ke-80 RI di Sulteng Berlangsung Khidmat dan Penuh Makna |
![]() |
---|
Gubernur Anwar Hafid Pimpin Upacara HUT ke-80 RI di Halaman Kantor Gubernur Sulteng |
![]() |
---|
DPW PAN Sulteng Siapkan Kegiatan Besar PAN WALK Sambut HUT ke-27 Partai |
![]() |
---|
Kemiskinan di Kota Turun, Tapi Naik Tipis di Desa: Tantangan Baru bagi Sulteng |
![]() |
---|
Parimo, Donggala dan Banggai Catat Jumlah Penduduk Miskin Tertinggi di Sulteng |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.