KPU Sigi Tegaskan Larangan Kehadiran Anak-anak dalam Debat Perdana Pilkada 2024

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Angelina

TRIBUNPALU.COM, SIGI - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sigi meminta seluruh pasangan calon (paslon) untuk menginstruksikan tim pemenangannya agar tidak melibatkan anak-anak dalam debat perdana yang akan digelar pada 2 November 2024.

Hal ini disampaikan sebagai bentuk kepatuhan terhadap aturan kampanye serta menjaga ketertiban selama acara debat.

Debat perdana ini akan diselenggarakan di Sriti Convention Hall Palu, Jl. Durian, Kelurahan Kamonji, Kecamatan Palu Barat, Sulawesi Tengah, dengan persiapan pengamanan ketat dari pihak kepolisian.

Ketua KPU Sigi, Soleman, menyatakan bahwa hanya orang-orang yang memiliki ID card resmi dari KPU yang diizinkan masuk ke dalam gedung. 

Baca juga: DPRD Sigi Rapat Paripurna ke-10, Bahas Pandangan Fraksi-Fraksi Terhadap Ranperda APBD 2025

“Kami menekankan agar tim pemenangan tidak membawa anak-anak atau pihak lain yang dilarang dalam aturan. Debat ini merupakan bagian dari kegiatan kampanye yang perlu tertib dan terarah,” ujar Soleman saat dikonfirmasi TribunPalu.com, Rabu (30/11/2024). 

Selain larangan membawa anak-anak, Soleman juga mengingatkan paslon untuk tidak menambah jumlah tim yang akan hadir di lokasi debat. 

Berdasarkan kesepakatan bersama, setiap paslon diperbolehkan membawa maksimal 50 orang, termasuk Liaison Officer (LO), tim pendukung, dan ketua partai politik yang berafiliasi, di luar pasangan calon itu sendiri.

“Pembatasan jumlah ini penting untuk memastikan acara berjalan lancar dan tidak memicu kerumunan yang berlebihan,” tambahnya.

Soleman mengimbau agar semua peserta dan tim pemenangan hadir tepat waktu pada 2 November nanti.

Menurutnya, kehadiran dari awal akan memudahkan KPU dan tim pengamanan untuk mengatur mekanisme acara dan memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh paslon. 

"Kami ingin acara debat ini berlangsung tertib, sesuai prosedur, dan menjadi momen penting bagi masyarakat Sigi untuk mengenal visi-misi para kandidat dengan lebih baik," ujarnya.

Debat ini diharapkan menjadi ajang bagi paslon untuk memperkenalkan program unggulan serta strategi pembangunan yang akan diterapkan di Kabupaten Sigi.

Masyarakat juga diharapkan dapat menyaksikan debat ini, baik melalui siaran langsung maupun media sosial yang akan mengabarkan jalannya acara. 

“KPU akan berupaya memfasilitasi agar publik dapat mengikuti jalannya debat, sehingga transparansi dan keterbukaan informasi tetap terjaga,” pungkas Soleman.