Gas Elpiji 3 Kg Non-Subsidi Berwarna Pink Jadi Sorotan Warganet
Selama ini, tabung gas berwarna pink telah dikenal sebagai Bright Gas yang identik dengan produk non-subsidi.
Baca juga: Usut Tuntas Honorer Fiktif di Kabupaten Banggai
“Seperti keluarga muda yang tinggal di kawasan apartemen membutuhkan tabung gas yang aman, ringan dengan ukuran tidak terlalu besar serta mudah dipindahkan,” ujar Mas’ud mencontohkan.
Kehadiran gas ini membuat pengguna elpiji 3 kg subsidi benar-benar menerima haknya, mendapatkan pasokan gas cukup, dan proses distribusi lancar.
Pihaknya sempat berencana mendistribusikan Bright Gas 3 kg secara bertahap di SPBU serta apartemen tertentu pada 2018.
Namun hingga kini, rencana itu belum terwujud, sementara itu, Pertamina dulu memastikan pengguna elpiji 3 kg tidak perlu khawatir stok gas berkurang akibat peluncuran Bright Gas 3 kg nonsubsidi.
"Kami tak ada rencana mengurangi LPG subsidi dan benar-benar hanya akan disalurkan kepada penerima yang berhak," terang Masud. (*)
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive.com
Gas LPG 3 Kg Tak Lagi Bebas Dijual, Pemkab Morut Buat Aturan Ketat |
![]() |
---|
Bupati Banggai Tegaskan Pangkalan Gas 3 Kg Ilegal segera Ditutup |
![]() |
---|
Disperindag Banggai Beberkan Masalah LPG 3 Kg, Ada Pangkalan Fiktif |
![]() |
---|
BREAKINGNEWS: Harga Gas 3 Kg di Banggai Sulteng Naik Rp2.500 di Tahun 2025 |
![]() |
---|
Warga Temukan Tabung Gas 3 Kg Kosong tapi Masih Tersegel di Banggai |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.