Gas Elpiji 3 Kg Non-Subsidi Berwarna Pink Jadi Sorotan Warganet

Selama ini, tabung gas berwarna pink telah dikenal sebagai Bright Gas yang identik dengan produk non-subsidi. 

Editor: Regina Goldie
INSTAGRAM
KELANGKAAN GAS - Viral di media sosial kemunculan tabung Bright Gas ukuran 3 kilogram berbentuk melon dengan harga non subsidi. Selama ini tabung gas subidi berbentuk melon dan berwarna hijau, serta dijual dengan harga lebih rendah dari Rp 22.000 sampai Rp 25.000 per tabung. 

TRIBUNPALU.COM - Munculnya tabung gas elpiji LPG 3 Kg non-subsidi dengan warna pink atau merah muda menjadi sorotan warganet di berbagai platform media sosial. 

Tabung ini secara fisik mirip dengan versi subsidi yang berwarna hijau, tetapi dibedakan melalui warna dan label bertuliskan Non Subsidi.

Selama ini, tabung gas berwarna pink telah dikenal sebagai Bright Gas yang identik dengan produk non-subsidi. 

Namun, foto yang viral di media sosial menunjukkan tabung 3 kilogram berwarna pink tersebut kini dilengkapi keterangan Non Subsidi, memicu kebingungan dan protes publik. 

Baca juga: Iptu Harno Ingatkan Pelajar SMPN 2 Bumi Raya Morowali Tentang Dampak Narkoba

Hal ini semakin menuai reaksi keras mengingat pemerintah sedang merencanakan pelarangan penjualan gas elpiji 3 kilogram di tingkat pengecer.

Bahkan dari foto yang beredar di media sosial itu, juga tersemat keterangan 'Non Subsidi' di tabung tiga kilogram warna pink tersebut. 

Kemunculan itu membuat netizen geram, apalagi pemerintah berencana melarang penjualan gas melon atau LPG tiga kilogram di pengecer.

"Gas meon langka dibuat antri dan ribet, mulai muncul gas 3kg non subsidi harga Rp 42.000," demikian postingan akun @presdien_netizen_official di Instagram pada Senin (3/2/2025). 

Para pengikut akun itu kemudian memberikan komentar pedas kepada pemerintah selaku regulator dan Pertamina sebagai penyedia gas.

Baca juga: Kementerian ESDM Larang PT AKM Lakukan Pengolahan dan Pemurnian di Heap Leach CPM

"Apakah ini bentuk dari gagalnya pemerintah kepada rakyat?? sampai rakyatya sendiri pun dibuat susah?," tulis pemilik akun @lpw_hanum. 

"Modal repaint (cat ulang) sama pilox logo, harga langsung naik dua kali lipat," timpal pemilik akun @fahmiriz1096. 

Lantas, benarkah Pertamina meluncurkan Bright Gas elpiji tiga kilogram non subsidi berwarna merah muda sebagai pengganti gas melon bersubsidi yang tak lagi dijual di pengecer? 

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari, menepis bahwa Pertamina baru-baru ini mengeluarkan Bright Gas elpiji 3 kg nonsubsidi sebagai pengganti gas melon bersubsidi.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved