Tolitoli Hari Ini

Legislator Jemi Yusuf Dorong Pembagian Zonasi Tangkap Ikan untuk Nelayan Pesisir Baolan Tolitoli

Dalam pertemuan tersebut, para nelayan mengadukan kondisi laut yang semakin mengkhawatirkan dan mengancam keberlangsungan hidupnya.

Penulis: Supriyanto | Editor: mahyuddin
HANDOVER
NELAYAN TOLITOLI - Anggota DPRD Tolitoli Jemi Yusuf menyebut nelayan pesisir di Kecamatan Baolan, Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah, di ambang kepunahan. 

TRIBUNPALU.COM - Anggota DPRD Tolitoli Jemi Yusuf menyebut nelayan pesisir di Kecamatan Baolan, Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah, di ambang kepunahan.

Hal itu disampaikannya kepada TribunPalu.com, Sabtu (10/5/2025), usai menerima asprasi nelayan dari Kelurahan Tambun, Nalu, dan Baru, Kecamatan Baolan

Dalam pertemuan tersebut, para nelayan mengadukan kondisi laut yang semakin mengkhawatirkan dan mengancam keberlangsungan hidupnya.

Penyebabnya berbagai faktor, termasuk benturan dan konflik kepentingan dalam pemanfaatan ruang laut, serta maraknya praktik destructive fishing atau penangkapan ikan dengan cara merusak.

“Praktik penangkapan ikan yang merusak, seperti menggunakan bom atau racun, berdampak besar pada kerusakan terumbu karang. Padahal, terumbu karang adalah zona produktif yang menjadi habitat ikan bernilai ekonomi tinggi dan menjadi tumpuan hidup nelayan kita,” ujar Jemi.

Baca juga: Fraksi Golkar DPRD Tolitoli Dorong Alokasi Dana Penanggulangan Stunting dan Gizi Buruk Rp 30 Miliar

Legislator Golkar Tolitoli itu menambahkan, pembagian zonasi wilayah tangkapan menjadi solusi untuk mengatur dan menjaga keberlanjutan ruang laut, khususnya bagi nelayan kecil yang beroperasi dalam radius 0–3 mil laut.

Menurutnya, tanpa pengaturan yang jelas, konflik kepentingan akan terus terjadi dan masyarakat pesisir akan menjadi korban utama.

Jemi Yusuf juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah, aparat penegak hukum, serta masyarakat nelayan dalam menjaga kelestarian ekosistem laut.

“Jika terumbu karang rusak, maka bukan hanya ikan yang hilang, tetapi juga sumber penghidupan keluarga nelayan,” tuturnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved