Diduga Terlibat Aktivitas PETI di Parimo, 14 WNA asal Tiongkok Diamankan

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Abdul Humul Faaiz

TRIHUNPALU.COM, PARIMO - Sebanyak 14 Warga Negara Asing (WNA) asal Tiongkok diamankan polisi di Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah.

Mereka diduga terlibat dalam aktivitas Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Desa Kayuboko, Parigi Barat.

Baca juga: Tambang Ilegal di Desa Kayuboko Parimo Ditertibkan Polisi, Sejumlah Alat Diamankan

Penangkapan dilakukan usai penertiban tambang ilegal oleh tim gabungan Polres Parimo dan Polda Sulawesi Tengah.

Informasi yang dihimpun TribunPalu.com, para WNA itu diamankan di dua lokasi berbeda pada Kamis, 22 Mei 2025 kemarin.

Sebagian ditangkap di Hotel Ekonomi Desa Bambalemo, Kecamatan Parigi.

Baca juga: BREAKINGNEWS: Diduga Depresi Masalah Rumah Tangga, Pria Gantung Diri di Jl Miangas Palu

Sebagian lainnya diamankan di sebuah penginapan di Desa Lebo, Kecamatan Parigi.

Diduga, mereka berperan sebagai pekerja atau terlibat dalam aktivitas tambang emas ilegal tersebut.

Meski telah membenarkan penertiban aktivitas PETI di Desa Kayuboko, namun Kasi Humas Polres Parimo, IPTU Sumarlin, belum membenarkan penangkapan ke-14 WNA asal Tiongkok itu.

Baca juga: DPR Soroti Dugaan Aliran Dana Kasus Korupsi Bos Sritex Iwan Setiawan, Minta Kejagung Usut Tuntas

Sebab ia mengaku belum bisa memberikan informasi lengkap karena masih menunggu perintah lebih lanjut.

"Saya belum bisa memberikan informasi, takutnya tidak valid, sebab kapolres masih berada di lokasi, kegiatan masih berlangsung,” kata IPTU Sumarlin melalui telepon WhatsApp.(*)