Sulteng Hari Ini

Pastikan Beasiswa Tersedia, Anwar Hafid: Tak Ada Alasan Putus Kuliah

Ia menjelaskan, penyediaan beasiswa itu merupakan hasil kerja sama antara pemerintah provinsi dan para bupati serta Wali Kota se-Sulawesi Tengah.

Penulis: Abdul Humul Faaiz | Editor: Fadhila Amalia
Faaiz/TribunPalu
Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, menegaskan bahwa biaya bukan lagi alasan bagi lulusan sekolah untuk tidak melanjutkan kuliah. Hal itu ia sampaikan dalam kegiatan Sosialisasi Peluang Kerja di Gedung Gelora Bumi Kaktus, Jalan Yos Sudarso, Kota Palu, Selasa (10/6/2025). 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Abdul Humul Faaiz

TRIBUNPALU.COM, PARIMO - Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, menegaskan bahwa biaya bukan lagi alasan bagi lulusan sekolah untuk tidak melanjutkan kuliah.

Hal itu ia sampaikan dalam kegiatan Sosialisasi Peluang Kerja di Gedung Gelora Bumi Kaktus, Jalan Yos Sudarso, Kota Palu, Selasa (10/6/2025).

Baca juga: Atasi Kemacetan, Bupati Iksan Bakal Tata Bangunan di Bahodopi Morowali

Menurutnya, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah telah menyiapkan beasiswa untuk seluruh lulusan SMA, SMK, dan SLB yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi.

Beasiswa tersebut dapat diakses oleh calon mahasiswa baru maupun mahasiswa aktif melalui Program Berani Cerdas.

"Yang mau kuliah karena alasan tidak punya biaya membayar uang kuliah sudah tidak ada," ujar Anwar Hafid dalam sambutannya.

Baca juga: Harga Terbaru HP iPhone Juni 2025: iPhone 12,iPhone 13,iPhone 14,iPhone 15,iPhone 16,iPhone 16E

Ia menjelaskan, penyediaan beasiswa itu merupakan hasil kerja sama antara pemerintah provinsi dan para bupati serta Wali Kota se-Sulawesi Tengah.

Menurut Anwar Hafid, langkah ini sejalan dengan visi dan misi kepemimpinan Anwar–Reni dalam membangun Sumber Daya Manusia (SDM) unggul di daerah.

Program beasiswa Berani Cerdas menyasar pelajar berprestasi dan dari keluarga tidak mampu agar tetap bisa menempuh pendidikan tinggi.

Baca juga: Bentuk Satgas Khusus, Gubernur Sulteng Dorong Investasi Tambak Udang

Pemerintah daerah, kata Anwar Hafid, tidak boleh tinggal diam jika ada lulusan sekolah yang batal kuliah karena terkendala biaya.

"Kami ingin memastikan bahwa semua anak-anak kita punya masa depan melalui pendidikan," ucapnya.

Anwar Hafid juga mendorong pemerintah desa, kecamatan, dan kabupaten agar aktif menyosialisasikan program ini kepada masyarakat luas.

Ia berharap informasi terkait beasiswa tidak berhenti di kota, tetapi menjangkau hingga ke pelosok-pelosok desa di seluruh wilayah Sulteng.

"Semua kepala desa, camat, dan bupati saya minta bantu sosialisasi. Jangan ada yang tidak tahu," tegas Gubernur.

Baca juga: Kode Redeem FF Free Fire Terbaru Rabu 11 Juni 2025, Segera Klaim Semua Item Gratis di Sini

Ia menyebut pendidikan sebagai kunci utama dalam menciptakan masa depan daerah yang lebih baik dan berdaya saing tinggi.

Oleh karena itu, pemerintah provinsi berkomitmen menjadikan akses pendidikan sebagai salah satu prioritas utama pembangunan.

"Kalau dulu banyak anak Sulteng tidak kuliah karena biaya, sekarang kita rubah itu. Negara harus hadir," pungkasnya.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved