Parigi Moutong Hari Ini
Kapolsek Parigi Imbau Member OMC Tak Terprovokasi, Sarankan Lapor Jika Dirugikan
Ia meminta warga tidak terprovokasi dan tetap menjaga ketertiban di tengah ketidakpastian nasib dana mereka di platform tersebut.
Penulis: Abdul Humul Faaiz | Editor: Regina Goldie
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Abdul Humul Faaiz
TRIBUNPALU.COM, PARIMO – Kapolsek Parigi, Iptu Noldy Williams Sualang mengimbau warga agar tetap tenang menyikapi polemik aplikasi OMC yang tak bisa diakses sejak pagi kemarin.
Ia meminta warga tidak terprovokasi dan tetap menjaga ketertiban di tengah ketidakpastian nasib dana mereka di platform tersebut.
“Kami mengimbau masyarakat agar tidak terpancing. Jaga ketertiban, jangan sampai bertindak anarkis,” ujar Noldy saat dikonfirmasi TribunPalu.com, Rabu (9/7/2025).
Imbauan ini disampaikan setelah ratusan warga mendatangi kantor OMC Parigi yang berada di Jalan Kampali, Kelurahan Kampal, Kecamatan Parigi, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah, Selasa (8/7/2025).
Warga datang sejak siang hari untuk meminta kejelasan dari pihak pengelola setelah aplikasi OMC tidak dapat diakses.
Baca juga: Bupati Parimo Soal Isu PPPK Siluman: Saya Baru Dengar, Kalau Ada Akan Kita Telusuri
Namun, kantor dalam kondisi tutup dan tidak ada satu pun pengelola yang muncul untuk memberikan penjelasan.
Pihak kepolisian menerima laporan sekitar pukul 13.00 WITA terkait kerumunan warga di lokasi tersebut.
Polsek Parigi langsung menerjunkan tujuh personel ke lokasi untuk mengamankan situasi dan memberi imbauan.
“Kami langsung turun tujuh personel ke lokasi untuk mengamankan dan memberi himbauan kepada masyarakat,” jelas Noldy.
Kata dia, Petugas meminta massa tetap tertib dan tidak melakukan tindakan yang dapat mengganggu keamanan lingkungan sekitar.
Setelah diberikan imbauan, massa akhirnya membubarkan diri dan situasi kembali kondusif hingga sore hari.
Baca juga: Puluhan Warga Datangi Kantor OMC, Marselinus: Laporkan Perekrut jika Tak Bertanggung Jawab
“Kemarin masyarakat dengan tertib membubarkan diri pada sore dan kembali ke rumah masing-masing,” kata Kapolsek Parigi.
| Bupati Parigi Moutong Ungkap Utang RSUD Raja Tombolotutu Capai Rp16 Miliar Sejak 2014 |
|
|---|
| Bupati Parigi Moutong Minta Daerah Diberi Kewenangan Atur Penempatan PPPK |
|
|---|
| Bupati Parigi Moutong Sebut Banyak Guru TK Terpaksa Daftar Guru SD karena Tak Ada Formasi |
|
|---|
| Ratusan PPPK Parigi Moutong Ajukan Mutasi, Bupati: Aturan Kontrak Jadi Kendala |
|
|---|
| Bupati Parigi Moutong Sebut Enam PPPK Belum Bisa Dikembalikan ke RSUD Anuntaloko |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/palu/foto/bank/originals/1000134186jpg.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.