BPJS Kesehatan
Tingkatkan Kesehatan Warga Sulteng, BPJS Kesehatan dan Labkesda Jalin Kerja Sama
Kerja sama itu terkait Pelayanan Pemeriksaan Penunjang Pada Program Pengelolaan Penyakit Kronis dan Pelayanan Penapisan
TRIBUNPALU.COM, PALU – BPJS Kesehatan menjalin kerja sama dengan Unit Pelaksana Teknis Laboratorium Kesehatan Daerah Sulawesi Tengah (UPT Labkesda Sulteng).
Kerja sama itu terkait Pelayanan Pemeriksaan Penunjang Pada Program Pengelolaan Penyakit Kronis dan Pelayanan Penapisan atau Skrining kesehatan tertentu bagi peserta JKN.
Agenda kerja sama menjadi rangkaian peluncuran Pemeriksaan Kesehatan Gratis Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Anak Sekolah serta Launching Skrining Kanker Leher Rahim (HPV DNA), Rabu (23/7/2025).
Kegiatan tersebut dihadiri gubernur dan wakil gubernur serta Kepala Dinas Kesehatan se-Provinsi Sulawesi Tengah, Rabu (23/7/2025).
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Palu HS Rumondang Pakpahan menyebutkan, Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) merupakan pelayanan kesehatan dengan pendekatan proaktif yang dilaksanakan secara terintegrasi.
Baca juga: Pendekatan Jemput Bola Jadi Strategi Baru Sulteng Tekan Angka Stunting
Pelayanan itu melibatkan peserta BPJS Kesehatan dan fasilitas kesehatan dalam rangka pemeliharaan kesehatan peserta penderita penyakit kronis untuk mencapai kualitas hidup yang optimal.
“Prolanis menjadi wadah pendampingan bagi peserta dengan penyakit kronis agar mereka dapat hidup lebih berkualitas dan produktif. Begitu pula dengan Skrining kesehatan sebagai upaya pencegahan penyakit," kata HS Rumondang Pakpahan melalui rilisnya.
"Di sini diberikan informasi, edukasi untuk menjaga kesehatan dan mencegah penyakit-penyakit yang mungkin jika diketahui lebih dini tidak akan menyebabkan masalah dikemudian hari. Saat ini kami sudah bekerja sama dengan Labkesda, harapannya kedua program ini dapat berjalan secara optimal,” jelasnya menambahkan.
Kepala UPT Labkesda Sulteng Ryzqa menyampaikan, Labkesda telah berdiri sejak tahun 1979.
Di usianya yang matang, Labkesda diwajibkan untuk dapat memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat.
Upaya untuk memberikan pelayanan terbaik yaitu melalui pelayanan jemput bola dengan mangambil sampel pemeriksaan ke kabupaten.
Itu karena sistemnya telah bertransformasi dengan menggunakan rekam medik elektronik.
Data pemeriksaan bisa langsung diinput dan hasilnya langsung terbaca secara real time.
“Peserta JKN yang telah terdaftar sebagai pasien Prolanis dapat dilayani di Labkesda ini secara gratis karena dijamin sepenuhnya oleh BPJS Kesehatan, yang penting sesuai dengan prosedur. Selain itu kami juga berfokus pada skrining kanker mulut rahim, dimana penyakit ini merupakan urutan ke dua penyakit yang mematikan setelah kanker payudara,” papar Ryzqa.
Ryzqa juga menginformasikan, Labkesda memiliki berbagai potensi yang perlu dimaksimalkan.
Yaitu laboratorium hematologi, laboratorium serologi, laboratorium biomolekuler, laboratorium mikrobiologi klinik dan spesialis patologi klinik serta laboratorium lingkungan yang sangat lengkap.
“Kami juga berharap setelah penandatanganan kerja sama dengan BPJS Kesehatan bapak/ibu dapat menyebarluaskan informasi ini sehingga semua kerabat dan keluarga kita yg menderita penyakit kronis yang telah terdaftar dalam program JKN bisa dialihkan ke Labkesda untuk pemeriksaannya,” ujar Ryzqa.
Baca juga: BPJS Kesehatan Sukses Perluas Layanan JKN hingga Pelosok Negeri, 278 Juta Warga Sudah Terdaftar
Wakil Gubernur Sulawesi Tengah Reny A Lamadjido mengungkapkan pentingnya percepatan dan perluasan cakupan layanan skrining, khususnya pada pemeriksaan Human Papillomavirus DNA (HPV-DNA).
Hal itu sebagai bagian dari upaya pencegahan sel serviks (kanker leher rahim) yang angkanya masih cukup tinggi.
“Selain itu kita juga harus meningkatkan pemeriksaan kesehatan gratis bagi masyarakat Sulawesi Tengah karena cakupannya masih 0,8 persen. Untuk masyarakat yang berulang tahun, silahkan datang ke puskesmas untuk melakukan pemeriksaan kesehatan gratis, rugi apabila tidak dimanfaatkan,” ujarnya.
Reny menyiapkan unit laboratorium keliling dengan menyasar ASN di kantor-kantor pemerintahan untuk pemeriksaan kolesterol, hipertensi dan layanan lainnya.
“Mencegah lebih baik dari pada mengobati. Jadi mari kita melakukan skrining dan pemeriksaan terlebih dahulu agar dapat mendeteksi penyakit sejak dini,” tuturnya.(*)
BPJS Kesehatan
Laboratorium Kesehatan Daerah
Labkesda Sulteng
Skrining kesehatan
HS Rumondang Pakpahan
Maria Nikmati Kemudahan Layanan BPJS Kesehatan Tanpa Harus ke Kantor |
![]() |
---|
Rawat Nenek Hipertensi, Arya Rasakan Manfaat Nyata Program JKN |
![]() |
---|
Berkat JKN, Yuda Sembuh dari Lipoma Tanpa Biaya di RS Woodward Palu |
![]() |
---|
Pengalaman Febriyanti, Terbantu Mobile JKN Saat Antre Berobat Tipus |
![]() |
---|
RSUD Undata Palu Sediakan Radioterapi, Peserta BPJS Tak Perlu ke Luar Daerah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.